28/8/2015 3.15pm
Hari ni aku banyak post kan pompuan yang bagi aku sakit hati....hihihihih..
tapi mmg still sakit lagi ati aku...Ya Allah bagilah dier Balaaa..... Sampai cam tuh sekali aku doa..
Sebab benci nak mati ngn Nama NOR atau nama dier Aziera Amran..Mcm setan perangai...nama pun dengar dah mcm setan....
Aku benci + Aku meluat + Aku boring + Aku Menyampah + Mcm P....+ Aku rase cm nak tumbuk+Aku rase cam nak tampar + Aku rase cm entahhh...BENNNNNNCIIIIIIIInya aku YA ALLAH.....
Rasenyer hari ni penuh ngan Nama Dier Dah NORRR SETANNNNNN....
KERANA REDHA KITA AKAN MEMBUAT ORANG LAIN RASA BAHAGIA
Segala gerak dan laku makhluk adalah dengan izin Allah jua. Jika datang orang “menghadiahkan” air mata pada kita, itu tandanya Allah sedang mendidik kita tentang sifat sabar. Manusia yang menyakiti itu hanyalah sebagai “penyebab” sahaja, jika kita pandai melihat dengan mata hati.
Jika kita di sakiti oleh dia, maka DIA sedang mengajar kita erti redha.
Sesungguhnya..kita bukanlah malaikat untuk terus pasrah tanpa terusik
oleh sedikit dari rasa terluka dek kerana tercalar dari cakaran manusia.
Ada saat-saatnya kesabaran yang kita miliki walau sekukuh manapun untuk
kita pertahankannya sudah tidak ada,,sudah sedikit tawar. Airmata kita
tertumpah jua. Segala rasa yang ada dalam setiap jiwa kita
sekarang,,Kita redha.. kerana redha kita juga akan membuat orang lain
rasa bahagia.
Bahagialah dengan kebahagiaan orang lain. Terimalah hakikat yang kita bukannya "Tuan Punya Dunia" yang mencatur rezeki dan segala nikmat untuk setiap dari hamba-hamba-Nya. Keimanan kepada Tuhan akan menimbulkan rasa sabar untuk kita menghadapi setiap dari kerenah orang-orang yang kita sayang .
Bila kita terasa diri ditipu, dipersendakan, diperkotak-katikkan serta tidak dihargai. Sedarilah, yang tercabar itu bukanlah harga diri kita,
tetapi kegoan kita! Harga diri itu milik kita selamanya. Tidak akan pernah luput dan dapat dicabut oleh sesiapapun. Biarlah kita tidak dihargai, tetapi bimbanglah jika benar-benar kita tidak berharga di mata diri kita sendiri.
Bersangka baiklah walaupun terkadang keadaannya tidaklah sebaik yang kita sangkakan. Bukan menafikan realiti, tetapi demi ketenangan hati. Orang yang buruk sangka itu pastinya akan merasa tersiksa dua kali, pertama oleh Sangkaannya di atas segala keburukan yang belum terjadi,dan segala kesakitan dan kepedihan selepas apa yang berlaku.
Bersyukurlah dengan apa yang kita ada, InsyaaAllah, Tuhan akan menambahkan segala kebahagiaan kita. Kalaulah orang yang kita sayang sangat-sangat itu tidak pernah berusaha untuk berubah, maka biarlah kita pula yang Allah kurniakan kesabaran untuk menghadapi segala kerenahnya. Itu juga satu anugerah bukan?
Ya, memang ada benarnya kata bijak pandai, “jangan terlalu meminta kehidupan yang mudah,, tetapi mintalah hati yang tabah untuk menghadapinya!” Mungkin kita tidak mampu untuk mengubah keadaan yang getir itu, tetapi sekurang-kurangnya kita masih punya seribu satu kekuatan untuk menghadapinya. Pada hal yang buruk dan sukar itu terkadang hanya seketika, atau boleh jadi yang buruk itu… tidaklah buruk sama sekali.
Ada hikmah yang tersirat di sebaliknya kan.?Ada seribu satu kebaikan yang tersembunyi di belakangnya. INILAH namanya hidup…yang tak pernah terduga dek akal kita. Dapatkah kita membayangkan takdir kita yang ada ini sebelum kita melaluinya? Kebanyakkannya tidak kan! Semoga kita menjadi manusia yang teduh hatinya,, walau seterik manapun panasnya panahan matahari.Jazakallah (Yelah..jngn jadi macam manusia yang bernama Nor..Mcm Setan Perangai)
Bahagialah dengan kebahagiaan orang lain. Terimalah hakikat yang kita bukannya "Tuan Punya Dunia" yang mencatur rezeki dan segala nikmat untuk setiap dari hamba-hamba-Nya. Keimanan kepada Tuhan akan menimbulkan rasa sabar untuk kita menghadapi setiap dari kerenah orang-orang yang kita sayang .
Bila kita terasa diri ditipu, dipersendakan, diperkotak-katikkan serta tidak dihargai. Sedarilah, yang tercabar itu bukanlah harga diri kita,
tetapi kegoan kita! Harga diri itu milik kita selamanya. Tidak akan pernah luput dan dapat dicabut oleh sesiapapun. Biarlah kita tidak dihargai, tetapi bimbanglah jika benar-benar kita tidak berharga di mata diri kita sendiri.
Bersangka baiklah walaupun terkadang keadaannya tidaklah sebaik yang kita sangkakan. Bukan menafikan realiti, tetapi demi ketenangan hati. Orang yang buruk sangka itu pastinya akan merasa tersiksa dua kali, pertama oleh Sangkaannya di atas segala keburukan yang belum terjadi,dan segala kesakitan dan kepedihan selepas apa yang berlaku.
Bersyukurlah dengan apa yang kita ada, InsyaaAllah, Tuhan akan menambahkan segala kebahagiaan kita. Kalaulah orang yang kita sayang sangat-sangat itu tidak pernah berusaha untuk berubah, maka biarlah kita pula yang Allah kurniakan kesabaran untuk menghadapi segala kerenahnya. Itu juga satu anugerah bukan?
Ya, memang ada benarnya kata bijak pandai, “jangan terlalu meminta kehidupan yang mudah,, tetapi mintalah hati yang tabah untuk menghadapinya!” Mungkin kita tidak mampu untuk mengubah keadaan yang getir itu, tetapi sekurang-kurangnya kita masih punya seribu satu kekuatan untuk menghadapinya. Pada hal yang buruk dan sukar itu terkadang hanya seketika, atau boleh jadi yang buruk itu… tidaklah buruk sama sekali.
Ada hikmah yang tersirat di sebaliknya kan.?Ada seribu satu kebaikan yang tersembunyi di belakangnya. INILAH namanya hidup…yang tak pernah terduga dek akal kita. Dapatkah kita membayangkan takdir kita yang ada ini sebelum kita melaluinya? Kebanyakkannya tidak kan! Semoga kita menjadi manusia yang teduh hatinya,, walau seterik manapun panasnya panahan matahari.Jazakallah (Yelah..jngn jadi macam manusia yang bernama Nor..Mcm Setan Perangai)
No comments:
Post a Comment