Tuesday, 13 September 2016

BANGUNLAH KALIAN DI SEPERTIGA MALAM TUNAIKAN SHALAT TAHAJUD


Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. (Al-Muzammil:1-4)
Ayat-ayat tersebut diatas adalah merupakan perintah bagi Rasulullah saw untuk selalu bertahajjud. Sedangkan bagi umatnya, shalat tahajud adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan/ ditekankan (Sunnah muakkadah). Sehingga sungguh sebisa mungkin seorang muslim untuk dapat melakukan shalat tahajjud secara rutin.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Shalat yang paling utama setelah shalat yang fardhu adalah shalat di waktu tengah malam.” [Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Muslim (no. 1163 (203)), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu.]
Rosululloh SAW menganjurkan, agar setiap umat muslim selalu melakukan sholat tahajud pada setiap malam. Adapun waktu yang paling utama melakukan sholat tahajud adalah sepertiga malam.
Shalat tahajjud memiliki manfaat yang luar biasa baik bagi jiwa maupun raga. Keistimewaan yang paling utama adalah diangkatnya derajat manusia yang selalu menjalankan sholat tahajud secara istiqomah ke maqom mahmudah.
Keistimewaan Shalat Tahajjud ...
Sebaik-baiknya shalat setelah shalat fardhu adalah shalat tahajjud. Shalat Tahajjud merupakan kebiasaan orang yang shalih, dan merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjauhkan dosa dan juga menghapuskan keasalahan.
Shalat malam atau tahajjud adalah wasiat yang pertama kali Rasulullah saw sampaikan kepada penduduk Madinah ketika beliau memasukinya.
Diriwayatkan dari Zaid bin Aslam (wafat th. 136 H) rahimahullaah bahwa ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu melakukan shalat malam dalam waktu yang cukup lama hingga di akhir malam beliau membangunkan keluarganya untuk melakukan shalat.
Beliau berkata, “Shalatlah kalian! Shalatlah kalian!” Kemudian beliau membaca ayat berikut: "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.' [Thaahaa: 132]” [9]

No comments:

Post a Comment