Ketika Nabi Adam dan Siti Hawa terpisah kemudian bertemu kembali, memang telah menjadi ketetapanNya. Tapi tidak semata-mata Adam yang bergerak mencari Hawa sementara Hawa hanya berdiam diri. Berkat kerja keras usaha Nabi Adam serta Siti Hawa akhirnya mereka bertemu.
Begitulah jodoh kita, walau kita dan dia berada diujung dunia, dia dimana dan kita dimana jika kita berjodoh pasti akan dipertemukan tentunya juga dengan usaha. Janganlah risau, terkadang kita sudah yakin dia jodoh kita namun ternyata bukan. Allah maha tahu atas diri kita, Allah mengerti apa yang kita butuhkan bukan sekedar yang kita inginkan. Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Terkadang kita merasakan patah hati, diputuskan atau memutuskan suatu hubungan, memang sakit tapi yakinlah Allah mengajari kita dengan mencintai orang yang salah sebelum mendapatkan jodoh kita yang sebenarnya.
Jangan sesalkan cinta kita yang salah, Rasa cinta itu bisa hadir karena Anugerah. Allah menganugerahi cinta untuk dia walau akhirnya tidak berjodoh. Positif thinking bahwa Allah ingin memberikan banyak pelajaran kepada kita. Jangan patah arang ketika suatu hubungan telah berakhir, ……..
Jangan sedih lama-lama,..Yakin Allah menyayangi kita, Allah tidak ingin melihat kita berlama-lama menyayangi orang yang salah. Jodoh itu tidak bisa dipaksakan sekuat apa kita memaksa bila menurut Allah dia bukan jodoh kita, kita tidak akan pernah berjodoh dengan dia. Jangan pernah risau lagi, jodoh kita belum datang tidak bertemu didunia pasti akan bertemu diakhirat. Jodoh kita tidak akan tertukar, jodoh kita sudah tertulis di Lauhul Mahfudz. Ayo kita harus berusaha mencari jodoh kita, tentu tetap berpegang teguh pada janji Allah.
“Yakinlah, bahwa jika Allah mentakdirkan sesuatu untuk kita, walau seluruh alam menghalangi kita mendapatkannya kita akan tetap memilikinya begitupun sebaliknya” Jadi,marilah kita berdoa kepada Allah memohon jodoh terbaik dari Allah,.jodoh yang akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah. jodoh yang menjadi pelengkap tulang rusuk ini, jodoh yang akan menyayangi kita seperti Rosullulah menyayangi khadijah, jodoh yang melindungi dan menyayangi hingga maut memisahkan. Namun harus diingat cinta kepada Allah tetaplah menduduki posisi teratas.
“Jangan mencintai seseorang setinggi langit karena langit akan runtuh, Jangan mencintai seseorang sedalam lautan, karena lautan akan surut Jangan pula mencintai seseorang seluas dunia, karena dunia akan hancur Tapi cintailah seseorang seperti ujung kuku, biarpun kecil namun setiap hari akan tumbuh”
Ya Allah Dekatkanlah jodoh kami, segera pertemukanlah kami, lindungi dia dimanapun dia berada dan segera ikat cinta kami dalam ikatan pernikahan Aamiiin …. Yarobbal Alamin …
No comments:
Post a Comment