Thursday, 29 September 2016

Luasnya Pengampunan Allah


Begitu banyak dosa-dosa yang setiap hari manusia buat.
Bagi mereka yang berpikir tentu saja akan bertaubat dan memohon ampunan dari Allah SWT.
Namun terkadang kita diuji dengan doa-doa tidak dikabulkan,
 permasalahan yang datang bertubi-tubi.
Sering kali kita bertanya, apakah ini merupakan pertanda bahwa Allah sudah tidak sayang pada kita atau sebaliknya?
Apakah ini pertanda adzab?


Jika kita mengingat kisah Nabi Adam as yang saat itu diusir dari surga karena membangkang perintah Allah hingga akhirnya ia diberikan kesempatan untuk meminta ampun lalu Allah mengampuni.
Begitu juga dengan Fir’aun yang pernah diberi kesempatan oleh Allah untuk minta ampun namun disia-siakan.
Maka sahabat SMI yang mempunyai salah, berbahagialah karena Allah Maha Pengampun.

Anas ra. berkata, aku mendengar Rasulullah saw. bersaba, Allah swt berfirman:
“Hai anak Adam, selama kalian mau berdoa dan berharap kepada-Ku, pasti Kuampuni dosa yang pernah kalian lakukan,
dan Aku tidak peduli. Hai anak Adam, s
eandainya dosa kalian membumbung setinggi langit lalu kalian memohon ampun kepada-Ku, pasti Ku-ampuni. Hai anak Adam, seandainya kalian datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan sepenuh bumi,
asalkan tidak menyekutukan Aku, pasti Aku mendatangimu dengan membawa ampunan sepenuh bumi pula.” (HR Tirmidzi, dia berkata: hadits ini hasan shahih)

“Kita perlu pengampunan banyak dari Allah. Kadang pengampunan itu datangnya lewat jalan yang kita ga suka. Atau pengampunan itu datang lewat banyaknya masalah yang membuat kita pusing, hingga makin istighfar dan mendekat ke Allah,” kata Ustadz Yusuf Mansur.

Tidak hanya itu,
bisa saja pengampunan datang dan diberikan lewat tidak atau belum dikabulnya doa-doa kita, hingga kita terus bersabar dan baik sangka kepada Alllah.
“Jika terhadap itu semua kita ikhlas, sabar dan baik sangka, bukan hanya pengampunan yang diberikan, tapi juga kenaikan derajat dan perubahan hidup,” ujar Ustadz Yusuf Mansur

No comments:

Post a Comment