Malam Pertama di Alam Kubur
Isakan tangis dari anggota keluarga yang mengantar jenazah, serta
suasana senyap di antara pepohonan di area pekuburan membuat situasi
bercampur haru dan mencekam. Tepat selepas langkah terakhir pengantar
jenazah meninggalkan makam, apakah yang terjadi? Menurut sabda Nabi,
alam kubur merupakan alam pertama dari akhirat. Inilah tempat pertama
dari manusia setelah meninggal dan menunggu hari pembalasan tiba kelak.
Dalam syariat Islam, jenazah harus segera dikuburkan setidaknya sebelum
azan Ashar berkumandang. Di beberapa tempat malah bisa segera dimasukkan
ke liang lahat asalkan sebelum tengah malam.
Selama hidupnya, seseorang mungkin dibuai oleh popularitas dan kekayaan.
Tapi ketika ajal sudah menjemput, satu-satunya yang tersisa adalah amal
perbuatannya. Menurut Hadis Nabi, ada tiga hal yang menemani jenazah ke
tempat peristirahatan terakhir, yaitu keluarga, harta benda, dan amal
perbuatan. Namun dua hal pertama akan segera meninggalkannya di
pemakaman. Selanjutnya adalah persiapan menyambut sepasang malaikat yang
akan hadir ke kubur dan menanyakan beberapa hal. Itulah siksa pertama
dalam alam kubur. Dan amal perbuatan selama hidup di dunia akan menjadi
pelindung bagi mayat tersebut. Lalu, apa sajakah yang ditanyakan oleh
kedua malaikat tersebut? Dan bagaimana sesosok mayat akan menjawab
setiap pertanyaan yang disampaikan?
Interogasi Malaikat
Sepasang malaikat itu adalah Munkar dan Nankir yang memang mengemban
tugas sebagai interogator di alam kubur. Tepat ketika mereka datang, roh
akan kembali ke jasad untuk menjawab daftar pertanyaan mereka. Kedua
malaikat itu akan mendudukkan sosok mayat dan mulai melontarkan
pertanyaan. Pertanyaan pertama adalah mengenai Tuhan. Jasad akan
ditanyai, siapa Tuhan-nya. Kalau tak bisa menjawab, jasad akan disiksa
dengan perih. Pertanyaan kedua adalah tentang agama. Apa agama dari sang
jasad? Kalau masih tidak bisa menjawab, jasad akan kembali didera
siksaan. Pertanyaan ketiga adalah tentang nabi. Siapa nabi dari sang
jasad? Jika masih tak bisa menjawab, siksaan akan kembali diberikan.
Jika ketiga pertanyaan tersebut tak terjawab, maka akan terasa hawa
panas dari neraka beserta racunnya. Lalu muncullah sesosok pria yang
berbau busuk, berbaju compang camping, dan wajahnya sangatlah buruk.
Siapakah dia? Tak lain adalah amal perbuatan buruk dari sang jasad itu
sendiri. Amal buruknya telah berubah menjadi sosok buruk rupa berbau
busuk yang sebenarnya adalah perwujudan dari sang jasad itu sendiri. Dan
neraka telah menunggu kehadiran sang jasad. Selama menunggu hari
pembalasan itulah, sang jasad akan berkali-kali menderita siksa kubur
yang teramat pedih dan tak pernah terbayangkan sebelumnya. Berbeda kalau
semasa hidup sang jasa berbuat amal baik dan bisa menjawab tiga
pertanyaan tersebut. Kepadanya dijanjikan surga dan tempat yang nyaman
selama di alam kubur.
Periodesisasi Malam di Alam Kubur
Ada rentang waktu tertentu dari sosok jenazah yang telah menetap di alam
kubur. Hitungannya mulai dari malam pertama hingga dua puluh lima tahun
setelahnya. Sangat panjang bukan? Bahkan semalam di alam kubur pastilah
terasa sangat lamanya.
- Malam Pertama
Jasad sebenarnya mulai membusuk. Dan bagian tubuh yang pertama kali
membusuk adalah perut dan kemaluan. Itulah alasan semasa hidup setiap
manusia seharusnya menjaga dua bagian tubuh tersebut. Jasad juga mulai
berubah warnanya menjadi agak hijau dan cenderung gelap.
Malam berikutnya, organ dalam tubuh mulai membusuk seperti lambung, paru-paru, hati dan limpa.
Malam ketiga ialah malam ketika jasad mulai mengeluarkan bau busuk.
- Setelah Tujuh Hari
Wajah jasad akan mulai membengkak dan terlihat jelas di bagian pipi serta kedua mata.
- Sepuluh Hari Pertama
Tubuh akan semakin membusuk.
- Setelah Dua Minggu
Perlahan-lahan, rambut jasad mulai rontok dan terurai bersama tanah.
- Lima Belas Hari
Jasad akan mulai dikerubuti hewan-hewan tanah seperti ulat.
- Enam Bulan
Daging telah menyatu dengan tanah dan hanya menyisakan sedikit. Cuma tersisa tulang dan rangka dari jasad tersebut.
- Dua Puluh Lima Tahun
Kerangka akan meninggalkan satu biji dengan tulang yang sangat kecil.
Dari tulang itulah kelak manusia akan dibangkitkan di hari pembalasan.
No comments:
Post a Comment