Tanda-Tanda Kematian Sudah Dekat Menurut Islam
14/07/2015 12:15pm
Hari-Hari Menjelang Ajal
Memang benar kalau persoalan kematian dan kehidupan adalah urusan dan
keputusan Sang Maha Pencipta. Namun setidaknya ada beberapa tahapan dari
tanda-tanda yang bisa dipahami oleh manusia.
- Seratus Hari Sebelum Ajal
Hal ini diawali setelah waktu Ashar. Sekujur tubuh terasa menggigil
bahkan terasa dari ujung ubun-ubun sampai jari kaki. Konon, tanda ini
bisa dirasakan sebagai kenikmatan tertentu sekaligus isyarat dari Sang
Maha Kuasa bahwa ajalnya semakin mendekat.
- Empat Puluh Hari Sebelum Ajal
Memasuki 40 hari menjelang penjemputan ajal, terasa denyutan di bagian
pusar. Kejadiannya juga selepas waktu Ashar. Ketika pusar berdenyut, itu
berarti bahwa nama dari orang tersebut yang tertulis dalam daun pohon
Arsy telah gugur. Malaikat Maut akan segera mengambil sehelai daun itu
lalu mulai mengawasi setiap gerak-gerik dari orang tersebut. Bahkan
orang itu bisa melihat Sang Maut beberapa kali secara tiba-tiba dan tak
disangka. Kehadirannya dalam wujud manusia akan menyebabkan kebingungan
dan ketakutan bagi orang yang sedang menjelang ajal.
- Tujuh Hari Sebelum Ajal
Apa yang terjadi tujuh hari sebelum Maut menjemput? Kejadiannya juga
setelah Ashar. Isyaratnya mulai dirasakan pada keadaan fisik, seperti
perubahan kebiasaan. Contohnya adalah orang yang mendadak punya selera
makan tinggi padahal sedang mengidap penyakit parah. Atau hal-hal lain
yang di luar kebiasaan dan tidak diduga sebagai kebiasaan umum dari
orang tersebut.
- Tiga Hari Sebelum Ajal
Di masa ini, orang yang peka bisa merasakan tandanya dengan lebih nyata.
Tanda kematian di masa ini adalah denyutan di dahi. Persisnya di
tengah-tengah dahi. Bola mata juga mulai memudar dan tidak terlihat
hitam lagi. Kedua kaki terasa lemas, telinga semakin layu, dan hidung
semakin terasa membenam ke dalam. Sangat disarankan untuk berpuasa
ketika memasuki masa-masa ini. Selain untuk meningkatkan amal ibadah,
juga untuk menjaga perut dari najis sehingga mudah untuk dimandikan atau
disucikan setelah meninggal.
- Sehari Sebelum Ajal
Denyutan di ubun akan semakin terasa, terutama setelah Ashar. Tanda
tersebut merupakan isyarat bahwa seseorang tak sempat lagi menyaksikan
Ashar di hari kemudian.
- Tanda Terakhir
Inilah masa-masa krusial ketika seseorang menjelang ajal. Tandanya
berupa rasa sejuk di bagian pusar, kemudian menjalar ke pinggang hingga
menyentuh tenggorokan. Di masa sakaratul maut, seseorang disarankan
untuk terus mengingat dan menyebut Asma Allah. Pikiran harus tetap
tenang dan dipusatkan pada Sang Pencipta. Sehingga kematian bisa dialami
dengan lebih tenang. Misteri kematian memang akan selalu menarik untuk
diungkap. Tapi kehadirannya sendiri terus mengundang tanda tanya apalagi
jika ada beragam tanda atau isyarat berbeda bagi orang tersebut. Belum
lagi dengan berbagai isyarat yang diketahui oleh orang di sekitarnya.
Tapi apakah setiap orang mengalami tanda-tanda kematian
seperti yang disebutkan di atas? Padahal ada perbedaan tegas antara
orang yang meninggal secara husnul khatimah atau tidak. Perbedaan
tersebutlah yang akan menentukan kelak di mana manusia akan berada di
akhirat. Apakah ia akan menjalani siksaan neraka, atau menikmati surga
yang dijanjikan. Dengan memahami setiap perbedaan, orang bisa memahami
dan mempelajari setiap hal dan memetik hikmah yang terselip di balik
misteri kematian. Sebab kematian itu sendiri sangatlah begitu dekat. Dan
kehadirannya hampir tak pernah disadari. Tapi begitu tanda-tandanya
terlihat, manusia akan dikepung rasa ketakutan dan kecemasan.
Manusia yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah bisa dilihat dari
caranya menyambut kematian. Ia akan menyambut kedatangan Sang Maut
dengan lafaz syahadat. Tanda berikutnya adalah dahi yang berkeringat.
Hal itu telah dijelaskan dalam salah satu Hadis Nabi. Tanda berikutnya
bisa dipahami dari cara kematian atau mati syahid. Ada beberapa tipe
kematian yang tergolong syahid seperti gugur dalam medan perang, bencana
alam longsor tanah, kecelakaan kendaraan, sakit perut, dan wabah
penyakit. Meskipun demikian, hanya Sang Maha Pencipta sendiri yang
mengetahui dan memastikan posisi seorang manusia ketika sudah
meninggalkan alam dunia dan bersiap memasuki alam akhirat yang tak
terbatas.
Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel-artikel
di halaman kami, jika berkenan silahkan kunjungi artikel menarik lainnya
tentang Beginilah Rasanya Malam Pertama di Alam Kubur.
No comments:
Post a Comment