Rohana Saad with Dzaharah Ahmad Zaini
" AKU SEORANG PENDOSA YANG INGIN KE SYURGA "
Kita seorang pendosa yang ingin berhijrah. Kita seorang pendosa yang mencuba mencari Rabbnya. Kita pernah menjadi manusia yang kufur. Berdiri tegak dengan kesombongan yang menjulang. Kita pernah menjadi manusia yang buta akan nikmat. Memejamkan mata dengan segala kekayaan yang bertumpuk. . Kita pernah menjadi manusia yang tuli.. menutup telinga akan semua nasehat untuk bermuhasabah. .
Kita seorang pendosa yang ingin berhijrah. Kita seorang pendosa yang mencuba mencari Rabbnya. Kita pernah menjadi manusia yang kufur. Berdiri tegak dengan kesombongan yang menjulang. Kita pernah menjadi manusia yang buta akan nikmat. Memejamkan mata dengan segala kekayaan yang bertumpuk. . Kita pernah menjadi manusia yang tuli.. menutup telinga akan semua nasehat untuk bermuhasabah. .
Kita ini pendosa tanpa titik noktah. Kita seorang pendosa yang punya
cita-cita ingin menjadi seorang hamba yang tidak mengecewakan tuanNya...
"Aku ini seorang pendosa yang ingin ke Syurga..."
Kita tak ingin lagi terjatuh dalam keadaan yang sama. Mengukir puing-puing dosa yang semakin menggunung. . Tak kan lagi, ku gadaikan cintaku padaMu dengan dosa ku. Tak kan lagi, ku jual imanku untukMu dengan maksiatku. Tak kan lagi, ku umbar akhlakku dengan kebodohonku.
Terimakasih Ya Allah, atas nafas yang terus berhembus. Atas detak jantung yang tiada henti berdegup. Atas hati yang terus merasakan dan menyebutMu. . Terimakasih Ya Allah atas kehidupan ini. Oh Allah, Kuatkan hati ini unuk tetap teguh di jalanMu.Unuk tetap tegar meniti Kehidupan ini Diatas keridhoanMu. Semoga Allah senantiasa Memberikan kita kemudahan dan kekuatan Untuk menjalani setiap proses kehidupan ini untuk menjadi insan yang lebih baik.. Amin Ya Robbal Alamin.
"Aku ini seorang pendosa yang ingin ke Syurga..."
Kita tak ingin lagi terjatuh dalam keadaan yang sama. Mengukir puing-puing dosa yang semakin menggunung. . Tak kan lagi, ku gadaikan cintaku padaMu dengan dosa ku. Tak kan lagi, ku jual imanku untukMu dengan maksiatku. Tak kan lagi, ku umbar akhlakku dengan kebodohonku.
Terimakasih Ya Allah, atas nafas yang terus berhembus. Atas detak jantung yang tiada henti berdegup. Atas hati yang terus merasakan dan menyebutMu. . Terimakasih Ya Allah atas kehidupan ini. Oh Allah, Kuatkan hati ini unuk tetap teguh di jalanMu.Unuk tetap tegar meniti Kehidupan ini Diatas keridhoanMu. Semoga Allah senantiasa Memberikan kita kemudahan dan kekuatan Untuk menjalani setiap proses kehidupan ini untuk menjadi insan yang lebih baik.. Amin Ya Robbal Alamin.
No comments:
Post a Comment