1. Pengadu domba tidak masuk surga
Hudzaifah bin Al-Yaman radhiallahu anhuma berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (HR. Muslim no. 105)
Maksud hadist tersebut adalah pengadu domba tidak akan masuk surga
pertama kali. Mereka akan menjalani siksaan di neraka terlebih dahulu
dengan jilatan api yang menyala-nyala.
2. Akan disiksa di dalam kuburnya
Sebelum menjalani siksaan di neraka pada hari penghakiman, para pengadu
domba ternyata juga akan disiksa selama berada di alam barzah (alam
kubur). Nabi Rasulullah SAW mengabarkan bahwa di antara amalan yang
paling banyak menyebabkan seseorang disiksa dalam kuburnya adalah karena
dia melakukan namimah atau adu domba saat masih hidup.
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w.
berjalan melalui dua buah kubur, lalu bersabda yang artinya:
“Sesungguhnya kedua orang yang mati ini disiksa, tetapi tidaklah mereka
disiksa karena kesalahan besar. Ya, tetapi sebenarnya besar juga -bila
dilakukan secara terus menerus-. Adapun yang seorang diantara keduanya
itu dahulunya -ketika di dunia- suka berjalan dengan melakukan adu
domba, sedang yang lainnya, maka ia tidak suka menghabiskan sama sekali
dari kencingnya -yakni di waktu kencing kurang memperdulikan kebersihan
serta kesucian dari najis-.” HR Imam Bukhari
“Dan janganlah kamu mengikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi
hina, yang banyak mencela, yang kesana kemari mengadu domba, yang banyak
menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas, lagi banyak dosa.”
(QS. Al-Qalam: 10-12)
3. Siksaan di Akhirat
Nabi Muhammad SAW ketika melaksanakan Isra’Mi’raj menyaksikan bagaimana
para pengadu domba disiksa di neraka. Rasulullah SAW melihat segolongan
lelaki dan wanita yang memotong satu potongan daging daripada salah
seorang dari mereka. Kemudian mereka meletakkan potongan daging tersebut
pada mulut salah seorang dari mereka dan berkata kepadanya: “Makanlah
sepertimana yang aku makan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bertanya:
“Wahai Jibril, siapakah mereka itu?” Jibril ‘alaihisalam menjawab:
“Mereka inilah pengumpat, pencela serta pengadu domba”.
No comments:
Post a Comment