Pesakit yg mengalami gangguan #alzheimer & #stroke, akan membaik
kondisinya setelah membiasakan dzikir dgn mengucapkan kalimat tauhid
"Laa iIlaaha illallah" dan kalimat istighfar "Astaghfirullah".
Menurutnya, ditinjau dari ilmu kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa
iIlaaha illallah" dan "Astaghfirullah" dapat menghilangkan nyeri &
bisa menumbuhkan ketenangan serta kestabilan saraf bagi
penderita.
Karena dalam kedua bacaan dzikir tersebut terdapat huruf JAHR yg dapat mengeluarkan#CO2 dari #otak.
Dalam kalimat "Laa Illaaha Illallah" terdapat huruf Jahr yg diulang
tujuh kali, yaitu huruf "Lam", dan "Astaghfirullah" terdapat huruf
"Ghayn", "Ra", dan dua buah "Lam" sehingga ada 4 huruf Jahr yg harus
dilafazkan keras sehingga kalimat dzikir tsb mengeluarkan karbondioksida
lebih banyak saat udara dihembuskan keluar mulut.
Dan CO2 yg dikeluarkan oleh tubuh tidak mempengaruhi perubahan diameter
pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila proses pengeluaran CO2 kacau,
maka CO2 yang ke luar juga kacau sehingga menyebabkan pembuluh darah di
otak akan melebar berlebihan ketika kadar CO2 di dalam otak menurun.
Dilihat dari tinjauan ilmu syaraf, terdapat hubungan yg erat antara
pelafazan huruf (Makharij Al-huruf) pd bacaan dzikir dgn aliran darah
pernapasan keluar yg mengandung zat CO2 (karbondioksida) & proses yg
rumit di dalam otak pd kondisi fisik atau psikis tertentu.
mari membiasakan & memperbanyak dzikir dgn mengucapkan kalimat
tauhid Laa iIlaaha illallah & kalimat istighfar Astaghfirullah.
No comments:
Post a Comment