- Zikir adalah mengingat Allah di setiap kesempatan dengan memuliakan namanya. Jika anda tak sanggup untuk tidak makan dalam sehari karena badan terasa lemah dan terasa lapar, mengapa kita tak menggunakan zikir juga sebagai menu makanan harian kita. Jika tak berzikir rasanya ada yang kurang. Kalau makanan ujung-ujungnya akan jadi ampas dan keluar berupa kotoran dari saluran pembuangan di tubuh kita, maka zikir akan terus bersama kita dan menambah pundi-pundi amalan kita.
- Zikir yang sudah teruji melapangkan rezeki lahir dan batin adalah :
(1) baca laa ilaaha illallah. Al malikul haqqul mubiin.
- Zikir ini dibaca 100 kali setiap hari. Rasulullah berkata” Barangsiapa membaca laa ilaaha illallahil malikul haqqul mubiin, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa taku dalam kubur” (H.R. Abu Nuaim dan Ad Dailami)
(2) baca subhanallahi wabihamdihi subhanallahil adzim. Astaghfirullahil adzim.
- Dibaca juga 100 kali. Kedua zikir ini baik dilazimkan antara sesudah shalat qabliah subuh dan sebelum iqamah shalat subuh. Kalau tak dapat waktu itu bisa juga dibaca setelah shalat subuh sampai matahari terbit.
- Tahukah anda bahwa tulisan laa ilaaha illallahi. Al malikul haqqul mubiin. Muhamadur Rasulullah ash shadiqul wa’dil amiin, tertulis di pintu kabah?
- Kata Rasulullah, “ dari setiap kalimat tasbih itu ada Malaikat yang bertasbih pada Allah Ta’ala sampai kiamat dan pahala tasbihnya diberikan untukmu (H.R. Al Mustagwiri dalam Ad Da’awat).
(3) Baca asmaul husna.
- Baca yaa fattah yaa wahhab yaa raazaq yaa ghaani yaa mughni, sebanyak 1000 kali tiap hari. Tidak terbatas waktunya dari pagi sampai malam. Dhawamkan setiap hari saja. Sudah banyak dipraktekkan dan dibuktikan dapat menarik rezeki berlimpah pada orang yang mengamalkannya.
- baca : rezeki gampang terbuka dan lancar dengan zikir ini.
(4) Baca wa annaahu huwa aghnaa wa aqnaa
- Baca sebanyak 313 kali. Arti dari zikir ini adalah dan sesungguhnya DIA lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.
- Zikir ini dibaca setiap hari, waktunya kapan saja, bisa setelah shalat dhuha atau shalat tahajud sambil membayangkan Allah memberikan kekayaan dan kecukupan dalam rezeki kita. Gambarkan atau visualisasikan dalam bayangan anda bahwa rezeki itu terus datang dan anda terima melalui tangan anda yang menengadah itu. Insya Allah dengan perkenan Allah maka rezeki kita akan seperti apa yang dibayangkan. Mengapa?
- Bukankah Allah berkata AKU sesuai persangkaan hambaku. Jika kita menyangka Allah itu Kaya dan Maha Pemurah dan Maha Pemberi Rezeki dan sebagian dari kekayaanNYA akan diberi kepada kita, maka itulah yang akan terjadi.
- Kita mengakui kalau kita ini lemah dan kita bergantung soal rezeki hanya pada Allah. Itulah sebabnya kita memohon rezeki padaNYA. Bukankah Allah mengatakan, mintalah maka akan kuberi. Jadi zikir di atas adalah pujian sekaligus pengakuan pada kekuasaan Allah dan kemurahan hatiNYA pada hamba.
- Allah pasti menunjukkan jalan melalui ilham yang diberi pada kita agar menuju dan menjemput rezeki yang memang ditakdirkan untuk kita. Baik itu rezeki lewat pekerjaan, lewat bisnis / usaha, maupun lewat orang lain bahkan datangnya kadang dari arah yang tidak disangka-sangka.
(5) Baca bismillahi tawakkal tu laa hawla wala quwwata illa billahil aliyyil adziim
- Seperti sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Thabrani, ” Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaknya dia banyak-banyak mengucapkan laa hawla wala quwwata illa billah.”
(6) Baca shalawat nabi.
- Bacalah allahumma salli wasallim ala sayyidina muhammadinil aalifil ma’luufi ujburnii haajati 70.000 kali setiap hari.
- Arti dari shalawat ini ” ya Allah limpahkanlah rahmat dan keagungan serta keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad yang penyayang dan disayangi, penuhilah hajatku.
KESIMPULAN
- Allah lah yang membagikan rezeki. Tak perlu risau pada rezeki kita karena Allah lah yang telah menjaminnya. Karena rezeki itu mudah dicari dan gampang didapat. Dekati saja Allah si Pemilik Rezeki, melalui ibadah dan amal saleh, muliakan namanya lewat zikir-zikir harian kita.
- Biasakan membaca zikir-zikir di atas dengan sepenuh hati disertai niat untuk menjalin komunikasi yang baik dan merasa terhubung pada Allah SWT. Sama halnya saat kita menelepon seseorang kita merasa terhubung dan dapat berkomunikasi dengan baik.
- Bacalah dengan perlahan dan penuh penghayatan disertai pemahaman akan maknanya. Sadarlah bahwa anda sedang menghadap dan memuji Allah, bukannya sedang membaca mantra. Perhatikan etika dan tata krama yang baik. Jangan hanya menghadap bos atau pejabat kita punya tata krama tapi menghadap Allah kita malah sembrono dan seenaknya.
- Wallahu alam.
No comments:
Post a Comment