Kebahagiaan Sejati Hanya Dinikmati Oleh Orang Orang Yang Bersyukur

Hanya orang yang haus sajalah yang memahami nikmatnya air, dan hanya orang yang lapar sajalah yang mengetahui nikmatnya makan, serta hanya orang yang sakit sajalah yang memahami nikmatnya sehat.. Belajarlah menghargai dan bersyukur atas nikmat-nikmat Allah SWT. Manusia biasanya lebih menghargai sesuatu yang sukar diperoleh tetapi sering melupakan nikmat yang telah tersedia.

Sabda Rasulullah saw..: "Man Lam Yasykuril-Qalil Lam Yasykuril-Katsir".
Ertinya:" Siapa-saja yang tidak menghargai nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan menghargai nikmat yang banyak". Ini merupakan pelajaran bersyukur, iaitu dimulai dari belajar menghargai nikmat yang sedikit.
Mensyukuri atau menghargai nikmat, akan membuat nikmat semangkin bertambah, sebagaimana firman Allah: "La-in Syakartum La-azidannakum", ertinya: "Nescaya jika kalian bersyukur (menghargai), pasti Aku (Allah) akan menambah kenikmatan untuk kalian" (Surah Ibrahim (14)
Allah menjadikan syukur sebagai tujuan penciptaan-Nya, dan menjanjikan orang-orang yang mahu melakukannya dengan balasan yang sangat baik. Allah menjadikan syukur sebagai sebab untuk menambahkan kurnia dan pemberian-Nya, dan sebagai sesuatu yang memelihara nikmat-Nya. Allah memberitahukan bahwa orang-orang yang mahu bersyukur adalah orang-orang yang dapat memanfaatkan tanda-tanda kebesaran-Nya. Hakikat syukur ialah mengakui nikmat yang memberi dengan cara tunduk, patuh dan cinta kepadaNya.