Setiap manusia tidak menyukai orang yang memandang rendah orang lain, tetapi memandang tinggi dirinya sendiri. Manusia juga tidak senang terhadap orang yang sering menyombongkan dirinya dan membanggakan kejayaannya. Oleh kerana itu kadang2 kita melihat orang yang menyombongkan dirinya kerana kepintarannya, tetapi amat sedikit ada orang yang mahu mendekati dan bersahabat dengannya.
Rasul saw bersabda :”Tidak akan masuk syurga orang yang dalam hatinya
ada sifat sombong, walaupun hanya seberat biji sawi” (HR Muslim)
Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakaiannya itu indah atau sandalnya juga baik”Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]
Wahai anakku tersayang, janganlah kamu bersikap sombong kepada manusia. Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sikap sombong, sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri [QS Luqman:18]
Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]
Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri dengan rasa bangga dan besar diri, akan menjadikannya memandang orang lain dengan penuh kekurangan. Pada akhirnya, sedikit demi sedikit, sifat-sifat angkuh tersebut akan menjadi karakternya, sehingga menjadi orang yang sombong dan dimasukkan pada kelompok orang-orang yang zalim.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW telah bersabda:”Cukuplah seseorang dianggap melakukan kesalahann apabila ia merendahkan saudaranya sesama muslim” (HR Muslim)
“Janganlah kamu berjalan dengan sombong di muka bumi. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat menembus ke dasar bumi dan tidak dapat menandingi ketinggian gunung [QS Al Israa':37]
Jadi sifat sombong merupakan salah satu buah yang dihasilkan oleh rasa angkuh dan bangga. Sombong adalah siifat yang sangat berbahaya.
Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakaiannya itu indah atau sandalnya juga baik”Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]
Wahai anakku tersayang, janganlah kamu bersikap sombong kepada manusia. Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sikap sombong, sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri [QS Luqman:18]
Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]
Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri dengan rasa bangga dan besar diri, akan menjadikannya memandang orang lain dengan penuh kekurangan. Pada akhirnya, sedikit demi sedikit, sifat-sifat angkuh tersebut akan menjadi karakternya, sehingga menjadi orang yang sombong dan dimasukkan pada kelompok orang-orang yang zalim.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW telah bersabda:”Cukuplah seseorang dianggap melakukan kesalahann apabila ia merendahkan saudaranya sesama muslim” (HR Muslim)
“Janganlah kamu berjalan dengan sombong di muka bumi. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat menembus ke dasar bumi dan tidak dapat menandingi ketinggian gunung [QS Al Israa':37]
Jadi sifat sombong merupakan salah satu buah yang dihasilkan oleh rasa angkuh dan bangga. Sombong adalah siifat yang sangat berbahaya.
No comments:
Post a Comment