Tuesday, 26 January 2016

BIARKAN SAJA.. TAK ADA DIA, KITA MASIH BOLEH HIDUPKAN?


Sakit memang sakit jika apa yang kita harapkan ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Sakit memang sakit jika ketulusan kita di sia-siakan. Sakit memang sakit jika orang yang kita perjuangkan menjauhi kita. Meski jika orang itu memiliki maksud tersendiri untuk menjauhi kita, kita sebagai manusia pasti menganggapkan bahwa orang itu membenci kita. Walau kita tetap 'stay positive' berusaha dipegang teguh, hal itu akan kalah bila tersandung oleh sakitnya hati ini.
Tidak ada manusia dapat berfikir positif, pabila di pandang acuh tak acuh, pasti kita akan diserang oleh prasangka buruk. Biarlah dia menjauhi kita, entah dia membenci, atau apalah itu namanya...yang terpenting kita tetap berjuang dengan cara kita, itulah kenapa kebanyakan orang tulus itu tersakiti, kerana mereka tidak sama sekali menuntut sebuah balasan atau perhatian. Jika seseorang telah menutup pintu hatinya pada kita..biarlah!.
Biarlah dia tidak menghargai ketulusan kita, biarlah dia sedar dengan sendirinya. Biarlah dia menjauhi kita, kerana dia tidak tahu apa arti sebuah perjuangan dan ketulusan. Biarlah dia asyik dengan dunianya yang sekarang. Biarlah dia terbang tinggi bak layangan. Biarlah dia menyia-nyiakan kita yang tulus menyayangi nya, kerana belum tentu akan ada orang yang sama nantinya. Dia boleh beranggapan bahwa pasti akan ada orang yang lebih baik dari diri ini .Biarkan saja, Tidak ada dia, kita masih boleh hidupkan?.

No comments:

Post a Comment