Maka
orang-orang yang bersabarlah memperoleh keberuntungan di dunia dan di akhirat
kelak sebagaimana dijanjikan Allah. Kemuliaan manusia bukan terletak pada
kegagahan dan penampilan dan kekayaan. Kemiskinan pula bukan membawa maksud
hidup seseorang itu sengsara. Sifat manusia dalam menghadapi ujian Allah
digambarkan dalam ayat.. “(Dalam pada itu manusia tidak menghiraukan balasan
akhirat), oleh yang demikian maka kebanyakan manusia apabila diuji oleh
Tuhannya dengan dimuliakan dan dimewahkan hidupnya, (ia tidak mahu bersyukur
tetapi terus bersikap takbur) serta berkata dengan sombongnya: ‘Tuhanku telah
memuliakan daku!’ Dan sebaliknya apabila ia diuji oleh Tuhannya, dengan
disempitkan rezekinya, (ia tidak bersabar bahkan ia resah gelisah) serta
merepek dengan katanya: ‘Tuhanku telah menghinakan daku’!” [Surah Al-Fajr:
15-16]
Kita
tidak mahu menjadi golongan yang digambar Allah dalam ayat yang disebut di
atas. Bila kesenangan diberi, tidak disyukuri, bila kesusahan, malapetaka dan
pelbagai lagi ujian melanda semakin jauh dirinya dengan Pencipta-Nya. Harapan
kita, semoga Allah menjadikan kita sebahagian daripada golongan hamba-Nya yang
disebut dalam hadis Nabi SAW di bawah: Daripada Abi Yahya Shuhaib bin Sinan
berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh baik nasib orang yang beriman kerana
dalam semua keadaan mereka mendapat kebaikan. Dan tidak ada habuan baik seperti
ini kecuali bagi mereka yang beriman. Apabila mendapat kesenangan maka ia akan
bersyukur, maka syukur itu baik baginya. Dan apabila ditimpa musibah maka ia
bersabar, maka sabar itu baik baginya.” [Hadis riwayat Muslim]
Adakah
kita sudah dikira beriman?
"Apakah
manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah
beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. -Surah
Al-Ankabut ayat 2-3
Kenapa
kita tak dapat apa yang kita idam-idamkan?
"Boleh
jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu
tidak mengetahui." -Surah Al-Baqarah ayat 216
Kenapa
susah sangat ujian ini?
"Allah
tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
-Surah Al-Baqarah ayat 286
Rasa
kecewa? Tertekan? Lemah semangat?
"Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang
yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." - Surah
Al-Imran ayat 139
Bagaimana
harus kita menghadapinya?
"Wahai
orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam
mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu
lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan
kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada
Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)." -Surah Al-Imran ayat
200
"Dan
mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan solat;
dan sesungguhnya solat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang
khusyuk" -Surah Al-Baqarah ayat 45
Apa
yang kita dapat daripada semua ini?
"Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri, harta mereka dengan
memberikan syurga utk mereka... .. -Surah At-Taubah ayat 111
Kepada
siapa kita berharap?
"Cukuplah
! Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku
bertawakkal." -Surah At-Taubah ayat 129
Arghhh
tak tahan!!! Aku dah bosan!!
"...
..dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." -Surah Yusuf
ayat 12
No comments:
Post a Comment