Sunday, 8 May 2016

Jika Dengan Cara Ini Membuka Aurat Adalah Gaya Modern, Maka Binatang Lebih Modern Dari Pada Manusia


Sungguh memprihatinkan perubahan style pakaian pada wanita akhir – akhir ini, dimana pakaian tidaklah untuk tutup tubuh indahnya namun semakin mempertontonkan aurat yang harusnya terbangun.
Hal semacam ini bisa yang merubah menambahkan tindak kriminal pada wanita seperti berita yang sering kita saksikan dan dengar di media massa. Ramainya perselingkuhan/gonta – ganti pasangan, pemerkosaan dibawah umur, aksi mesum remaja hingga oknum pejabat jadi berita yang tak ada putusnya sampai detik ini.
Bermacam alasan banyak dikemukakan sebagian wanita untuk jadi pembenaran akan perbuatan mereka salah nya adalah belum siap mental, yang paling utama kan jilbab hati, dijaman modern ini yaitu hal yang wajar dan alasan alasan yang lain.
Walaupun sesungguhnya dalam Al Quran sudah diperintahkan untuk memakai jilbab sama seperti dalam surat Al-Ahzab : 59 yang bermakna,
“Wahai Nabi, katakanlah pada istri-istri, anak-anak wanita dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke semuanya tubuh mereka. ’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah yakni Maha pengampun lagi Maha Penyayang. ”
Saya teringat kata kata dari ustad dari india Ustadz Dr. Zakir Naik yang berkata “Jika Buka Aurat Yakni Style Modern, Jadi Binatang Lebih Modern Dari Manusia ". Pengucapan ini cukup menohok untuk wanita wanita yang memakai alasan bila buka aurat yaitu gaya hidup modern karena sesungguhnya dengan mempertontonkan aurat anda jadi anda semakin primitif dan semakin mendekati binatang.
Hal semacam ini tidak cuma berlaku untuk wanita saja, namun berlaku juga untuk beberapa pria.
 Jumhur fuqaha’ sudah setuju kalau aurat untuk golongan lelaki yaitu pada pusar s/d lutut.
Imam Nawawi rahimahullah didalam penjelasan Shahih Muslim seperti berikut :
“Sesungguhnya paha termasuk juga sisi dari aurat. Banyak hadits masyhur yang menerangkan kalau paha yaitu termasuk juga aurat. Hal semacam itu seperti hadits Anas radhiyallahu ‘anhu kalau bila terbukanya paha tanpa ada unsur kesengajaan dan dalam keadaan darurat masihlah bisa dimaafkan. Namun apabila masihlah ada fasilitas yang sangat mungkin untuk menutupnya, jadi hukumnya harus untuk menutupnya. "
Sayangnya perkara ini sudah banyak dilupakan golongan pria. Mereka dengan santainya bekerja diluar tempat tinggal cuma bercelana pendek serta memperlihatkan paha-paha mereka. Terlebih dari peristiwa di banyuwangi ini, jadi tanpa ada sehelai benangpun.
Seseorang lelaki yang baligh diperintahkan baginya tutup aurat seperti hal semacam ini sudah terang wajibnya untuk kaum hawa. Dari sini dapat dipetik manfaat, kalau ada perintah pasti berkonsekuensi munculnya larangan. Jadi, kita diperintahkan untuk tutup aurat serta dilarang untuk memperlihatkan maupun lihat aurat orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Seorang lelaki tak bisa lihat aurat lelaki yang lain serta seseorang wanita tak bisa lihat aurat wanita lain. ” (HR. Muslim no. 338)
Hal semacam ini karena melihat aurat orang lain dapat menyebabkan fitnah yang keji, hingga Allah Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk menundukkan pandangan. Wahai teman dekat pria serta wanita tutuplah auratmu karena dengan tutup auratmu jadi anda akan tampak lebih mulia.
Semoga kita semua yakni orang – orang yang mujur karena termasuk dalam umat yang ikut memperjuangkan penegakan Risalah Islam, Amin ya robbal ‘alamin...

No comments:

Post a Comment