Wednesday, 23 March 2016

Allah Membenci Orang-orang yang Suka Menghina atau Mengolok-olok

##Allah Membenci Orang-orang yang Suka Menghina atau Mengolok-olok##

    Allahumma shayyiban nafi’an. Di hujan penuh berkah ini sungguh aku begitu sedih. Melihat orang-orang yang suka berdiskusi mengolok-olok atau menghina sesuatu. Padahal yang mereka olok-olok tersebut ada diantara mereka sendiri. Na’udzubillahi min dzalik. Astagfirullah. Semoga Allah mengampuni mereka, semoga Allah mengampuniku dan semoga Allah mengampuni kita semua. Karena di hujan penuh berkah, do’a kebaikan itu insyaAllah didengarkan oleh Allah swt. Sungguh sebenarnya aku sangat sedih, karena ini adalah hari yang fitri, di mana hari kita kembali kepada peningkatan ketakwaan pada Allah swt, perubahan menjadi lebih baik sesuai dengan aturan Allah.
  
    Sahabatku yang kusayangi karena Allah, tahukah kita bahwa Allah sangat murka dengan orang-orang yang senang mengolok-olok apalagi sampai menghina saudaranya sendiri, seiman pula lagi. MasyaAllah. Sungguh itu perbuatan yang tidak baik.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-seburuk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujarat [49] : 11)

Allah saja melarang dan membencinya, masa kita sebagai umat sangat menyukainya. Astagfirullah.. astagfirullah..

Sahabatku yang baik,...
Aku bukanlah orang yang suci, aku masih penuh dosa dan noda, janganlah engkau hina diriku.
Aku masih fakir ilmu, masih sedikit ilmu yang kupunya, janganlah kau caci pengetahuan yang kupunya.
Aku senang berorganisasi, janganlah kau hina organisasiku.
Aku senang berbuat baik dalam hal sosial, janganlah kau berprasangka buruk tentangku.

Aku tak harap pujianmu, apalagi hinaanmu, olok-olokanmu.
Aku hanya ingin membantu orang lain.
Aku hanya ingin menebar ilmu yang kupunya untuk orang lain.
Aku hanya ingin berbagi kesenangan dan kebahagiaan.

Aku memiliki impian dan keinginan,...
Aku lebih baik dari sebelumnya.
Aku lebih sehat dari yang lalu.
Aku lebih rajin dan pintar
Aku lebih bermanfaat buat umat
Aku menjadi lebih takwa dan dekat dengan Allah
Aku inginkan khusnul khatimah.

Jika aku ada salah padamu, maafkan aku
Jika kau tak suka sikapku, maafkan aku
Jika kau tak suka ucapanku, maafkan aku
Karena aku bukan manusia sempurna.
Aku hanya berharap kita mendapat yang terbaik di sisi Allah swt.

Sahabatku yang baik,..
Sadarkah kita, ketika kita menghina orang lain atau mengolok-olok orang lain, itu sama saja akan membuat orang lain tahu tentang diri kita sendiri. Bahwa seperti itulah diri kita. Tanpa kita sadari, orang lain melihat siapa diri kita. Bukan hanya Allah yang melihat tapi semua umat akan melihatnya, para Malaikat juga akan mencatatnya. Jika kita tak bermuhasabah, bertaubat memohon ampunan dari Allah, sungguh kita termasuk orang yang zalim.

Alangkah indahnya,...
Kalau kita berbicara tanpa mengolok-olok saudaramu sendiri.
Kalau berdiskusi, lakukan dengan damai, tanpa menghina saudaramu sendiri
Kalau bercerita, jagalah bicara tanpa perlu menjelek-jelekkan temanmu sendiri
Apalagi jika ia ada dalam bagian diskusi kita. Jagalah perasaannya
Alangkah bahagianya jika yang kita tunjukkan adalah akhlak mulia.

Lakukan yang menurut Allah baik, perhatikan aturan Allah, maka semua kebaikan terlimpah untuk kita dan keluarga kita. Karena Allah akan mencintai kita.
"Ihfazhillaha yahfazhkallah" :"Perhatikan Allah, Allah perhatikn kamu"; "Cintai Allah, Allah cintai kamu"(QS 5:54),"
"Tolonglah mereka dalam kesusahan dan tertindas, Allah pun akan tolong kamu"(QS 47:7)

Ingin rasanya aku menangis tapi aku tidak mau menangis karena menangis akan menorehkan luka di hati, dendam yang panjang, dan prasangka yang buruk.Terlebih lagi kesedihan itu akan berbuah penyakit. Tiada yang sempurna di dunia ini melainkan kita kembalikan kepada Allah swt.

Ketika hujan deras melanda, di hari yang fitri ini, di Kota Medan ini, aku berdoa kembali, semoga Allah mengampunimu, mengampuniku dan mengampuni kita semua. Aamiin
Aku ikhlas kepada Allah swt,
Ya Allah, aku serahkan semua masalah ini padaMu.
Rabbighfirlii, ampunilah aku ya Allah dan ampuni orang yang suka mengolok-olokku.

Sebuah curahan hati di hari yang fitri, atas apa yang dialami hari ini.
Astagfirullah hal’adzim, SubhanAllah walhamdulillah walailaha illah wallahu akbar

No comments:

Post a Comment