Wednesday, 30 March 2016

DOA TIDAK MAKBUL KERANA HATI KITA KHIANAT LAPAN PERKARA

~Imam ‘Ali bin Abî Thâlib sa.
Pertama, bahwa kamu telah mengenal (ma’rifat) kepada Allah, tetapi kamu tidak menunaikan hak-hak-Nya sebagaimana yang Dia wajibkan atas kamu, oleh karena itu ma’rifat kamu tidak berguna.
Kedua, bahwa kamu telah mengatakan beriman kepada Rasul-nya, tetapi kemudian kamu berpaling dari sunnahnya dan mematikan syari’ahnya, maka mana buah dari keimananmu itu?
Ketiga, bahwa kamu telah menbaca kitab-Nya yang Dia turunkan kepada kamu, tetapi kamu tidak mengamalkannya. Kamu telah mengatakan: Sami’nâ wa atha’nâ (kami mendengar dan kami taat), tetapi kemudian kamu berpaling.
Keempat, bahwa kamu takut kepada api neraka, namun kamu setiap waktu mendekatinya dengan berbagai kemaksiatan kamu, mana buktinya rasa takut kamu kepada api neraka itu?
Kelima, bahwa kamu mengharapkan syurga, namun kamu pada setiap saat melakukan amal yang menjauhkan diri kamu darinya, mana buktinya keinginan kamu masuk ke dalam syurga itu?
Keenam, bahwa kamu sering memakan nikmat Maulâ (Allah yang memberikan kurnia), namun kamu tidak pandai mensyukuri-Nya.
Ketujuh, bahwa Allah telah menyuruh kamu untuk memusuhi syaithan sebagaimana firman-Nya, Sesungguhnya syaithan itu musuh kamu, maka jadikanlah dia itu musuh. Ternyata kamu hanya memusuhinya dengan kata-kata kamu saja padahal sebenarnya kamu itu pengikut syaithan, kerana kamu berpaling (dari Al-Quran dan Ahlulbait Nabi)
Kelapan, bahwa kamu telah menjadikan aib-aib orang lain di depan matamu, sementara aib-aib kamu sendiri kamu tempatkan di belakang punggungmu, kamu cela orang lain padahal kamulah orang yang lebih patut untuk mendapatkan celaan. Jika keadaan kamu demikian, maka doa yang mana saja yang kamu sampaikan tentu tidak akan dikabulkan, sebab kamu sendiri yang telah menutup pintu-pintu pengkabulannya serta jalan-jalannya.
Agar doa kamu dikabulkan, maka lakukan lima perkara ini: (1) hendaklah kamu ber-taqwâ kepada Allah, (2) perbaikilah amal perbuatan kamu, (3) Sucikanlah hati-hati kamu, (4) suruhlah (orang lain) dengan kebaikan dan (5) cegahlah (manusia) dari melakukan kemungkaran.” []

No comments:

Post a Comment