Bersyukur sebab kita masih diberi rasa patah ini oleh ALLAH, masih boleh menangis, itu ertinya kita masih ada hati kan? Disebalik patah hati ini ALLAH menyelamatkan kita dari cinta yang salah. Kita menyembah dan memuja cinta melebihi menyembah dan memuji ALLAH, kita lebih mencintai sang pujaan hati daripada mencintai ALLAH....Nauzubillahimindzalik.
Saat jatuh cinta semalam mendengar suara si dia di telefon lebih indah
ditelinga kita dari suara azan, sms mesra dari sang pujaan hati lebih
sering kita baca berulang ulang agar lebih memahami ertinya dan lebih
bergetar mencintainya. Tetapi seberapa kali kita membaca surat cinta
dari ALLAH yang terbentang di dalam Al Quran? Dan kini setelah tak ada
lagi sms darinya, tak ada lagi suara manjanya, mungkin hikmah disebalik
hati yang teriris berdarah darah ini adalah ALLAH hendak mengembalikan
kita kepada cintanya ALLAH. Apa ada cinta yang lebih indah dari cinta
sang pemilik nafas ini?
Kita menjadikan cinta itu berhala dengan memujanya seolah- olah dunia ini milik berdua, jumlah sms jadi lebih banyak dari jumlah rakaat solat, jumlah bil telefon jadi lebih banyak dari RM yang kita sedekahkan, duduk berdua-duaan ditempat sunyi lebih disukai daripada duduk tafakur diatas sajadah dan bermesraan dengan ALLAH.
BERSYUKURLAH kerana kita PATAH HATI sebab ALLAH lebih mencintai kita dari pada si dia. Terbukti ALLAH mengambil kita untuk dikembalikan kedalam nikmat, limpahan kasih sayang dari kekasih hati yang baru dan selamanya iaitu ALLAH. Siapa yang tak mahu jadi kekasih ALLAH? tenang, damai, indah, cukup rasanya hidup ini !
Maka nikmat yang mana lagikah yang sanggup kita dustakan? bahkan didalam air yang berlinang melalui mata ini, ALLAH memberikan kasih sayangnya.. ALHAMDULILLAH
Kita menjadikan cinta itu berhala dengan memujanya seolah- olah dunia ini milik berdua, jumlah sms jadi lebih banyak dari jumlah rakaat solat, jumlah bil telefon jadi lebih banyak dari RM yang kita sedekahkan, duduk berdua-duaan ditempat sunyi lebih disukai daripada duduk tafakur diatas sajadah dan bermesraan dengan ALLAH.
BERSYUKURLAH kerana kita PATAH HATI sebab ALLAH lebih mencintai kita dari pada si dia. Terbukti ALLAH mengambil kita untuk dikembalikan kedalam nikmat, limpahan kasih sayang dari kekasih hati yang baru dan selamanya iaitu ALLAH. Siapa yang tak mahu jadi kekasih ALLAH? tenang, damai, indah, cukup rasanya hidup ini !
Maka nikmat yang mana lagikah yang sanggup kita dustakan? bahkan didalam air yang berlinang melalui mata ini, ALLAH memberikan kasih sayangnya.. ALHAMDULILLAH
No comments:
Post a Comment