Assalamualaikum..
7/3/2016 3.15pm..
Sekali
waktu anak bungsu saya bertanya, kenapa yah orang masih merokok,
padahal di bungkus rokok sudah ada tulisan bahwa merokok berbahaya untuk
kesehatan ?. Kita mungkin akan tertawa saja mendengar pertanyaan naïf
tersebut, tapi bagi anak kecil yang mulai berpikir, hal tersebut tetap
sesuatu hal yang susah dimengerti, karena bertentangan, sebuah paradox
pemikiran.
Kalau
kita telusuri lebih jauh lagi, sebenarnya banyak pertanyaan yang
dianggap pertanyaan naïf tapi sebenarnya memang suatu hal yang susah
dimengerti, namun dianggap lumrah/umum oleh kebanyakan orang, semisal
pertanyaan mengapa ada orang yg berpendidikan tinggi, misalnya ahli
hukum, seorang hakim, tapi malah melakukan pelanggaran hukum ?
Mengapa orang yang kelihatan baik penampilan dan perilaku nya, tapi ternyata kemudian melakukan penipuan ?
Mengapa orang yang katanya orang pintar, terhormat, tapi ternyata melakukan tindakan yg “bodoh” (kesalahan)?
Mengapa
ada orang yang sampai jadi gila hanya karena cinta, seperti diceritakan
dalam kisah lama dari timur tengah, Laila –Majnun, (note : Majnun
dalam bahasa arab, artinya orang gila)
dan
banyak pertanyaan2 lain nya, mengenai realita kehidupan sehari2 yang
susah dimengerti, namun kemudian dianggap lumrah, sehingga kalau masih
ada orang yg mempertanyakan nya dianggap pertanyaan yang naïf, namun
sebenarnya ada apa dibalik perilaku itu semua yang seperti bertentangan,
sebuah paradox dengan pemikiran yang normal ?
Memahami
manusia ternyata tak semudah memahami kejadian alam, manusia sendiri
adalah misteri besar yang tak mudah untuk difahami. Saya coba untuk
mempelajarinya mengapa hal2 spt bertentangan tersebut terjadi pada
seorang manusia. Berusaha memahami manusia, adalah juga berusaha
memahami diri kita sendiri, setidaknya dengan memahaminya, kita bisa
terhindar dari menjadi manusia yang berbuat kesalahan tersebut, manusia
yang penuh paradox.
Memahami proses berpikir & merasa manusia
Secara
umum diri manusia terdiri atas pikiran, jiwa dan badan. Dalam tulisan
ini saya akan lebih banyak berusaha memahami manusia dari proses
berpikirnya, sesuai dengan pertanyaan2 naif di atas.
Mengenai
proses berpikir , ada ahli psikologi dan kedokteran yg coba memahami
pemikiran dan perasaan manusia dengan meneliti tentang proses yang
terjadi di dalam otak manusia.
Menakjubkan
sekali ternyata para ahli menemukan bahwa ada korelasi antara proses
berpikir, merasa dan perilaku seorang manusia dengan proses yang terjadi
pada otaknya. Secara umum ada bagian2 khusus pada otak manusia yang
memiliki fungsi tersendiri pula. Perasaan perasaan pada seorang manusia
semisal rasa senang, sedih, cinta, rindu, stress , ketakutan dll,
berdasar penelitian, ternyata berhubungan pula dengan proses2 hormonal
yang beragam, yang terjadi pada bagian tertentu pada otak manusia. Saya
coba menjelaskan nya secara sederhana berdasarkan penelusuran saya pada
beberapa kajian ilmiah dari berbagai ahli mengenai hal tersebut.
Pembagian otak manusia
Secara
umum para ahli membagi otak manusia pada 3 bagian utama ; Basic
Instinct, limbic system dan cortex. Yang menariknya ialah ternyata
tingkatan bagian otak manusia tersebut berhubungan dengan proses evolusi
makhluk hidup dari binatang yang paling rendah sampai manusia, sebagai
makhluk hidup tertinggi.
Basic
Instinct, nalur dasari atau dikenal juga sebagai otak
reptilian/primitive karena ada juga pada setiap binatang sejak jaman
dulu, berfungsi untuk mengatur fungsi2 tubuh, agar berproses secara
otomatis, semisal mengatur detak jantung, aliran darah dsb. Juga untuk
fungsi dasar kehidupan spt ; survival, makan, mempertahankan kehidupan,
reproduksi dll.
Otak
pertengahan atau disebut juga Limbic system, selain pada manusia juga
terdapat pada binatang yg tingkatannya lebih tinggi, yaitu mamalia.
Bagian ini berfungsi mengatur proses emosional, merasa, karena itulah
binatang mamalia seperti kucing, anjing memiliki perasaan yg tak
dimiliki oleh binatang yg lebih rendah semisal kadal atau ular misalnya.
Otak pertengahan ini juga memiliki fungsi berpikir secara sederhana.
Bagian
selanjutnya yang posisinya tertinggi pada kepala manusia, namanya Neo
Cortex dan ini hanya ada pada manusia. Pada bagian Cortex inilah terjadi
proses berpikir yg mendalam, kebijakan, perenungan sampai proses
transedental keberagamaan. Pada bagian inilah tampak kelebihan manusia
sebagai makhluk yang paling mulia di dunia ini
Tabel pembagian otak manusia
Bagian otak
|
Fungsi
|
Contoh
|
Contoh
|
Lower brain/ Reptilian
|
Pengaturan fungsi dasar tubuh, kebutuhan dasar kehidupan (basic instinct)
|
Pengaturan detak jantung, aliran darah, penglihatan dll.
Survival, makan, reproduksi dll
|
Binatang melata
reptil
|
Middle brain /
Limbic system
|
Pengaturan proses emosional rasa
|
sedih, gembira, stress, cinta, rindu dll
|
Binatang mamalia
Anjing, kucing
|
Neo Cortex
|
Logika berpikir, perenungan
|
Berpikir, merenung, transedental ( Ketuhanan )
|
Hanya ada pada manusia
|
Proses hormonal dalam otak manusia
Pada
berbagai bagian otak tersebut terjadi proses seperti proses kimiawi,
dimana hormon2 pada otak manusia bereaksi, memberi masukan pada otak
manusia yang selanjutkan akan memerintahkan bagian tubuh manusia untuk
berfungsi/bergerak.
Berdasar
penelitian ternyata pada kondisi2 tertentu dimana manusia merasakan,
seperti emosi, sedih, senang, jatuh cinta dll, ternyata pada bagian
tertentu otak ada di produksi dan bereaksi jenis hormon2 tertentu pula.
Semisal
saat orang jatuh cinta, ternyata bagian otak amigdala melepaskan
hormone Oxitocyn, dan hormone ini mempengaruhi otak untuk memerintahkan
anggota2 tubuh untuk melakukan fungsi2 tertentu. Sehinggal orang yang
jatuh cinta tersebut, jadi sering tersenyum, mukanya merah, degup
jantungnya cepat dll.
Begitu
pula misalnya saat seseorang marah, otak akan memproduksi hormone
yang akan membuat aliran darah jadi cepat, muka jadi merah, gigi geraham
beradu, otot meregang dan lain sebagainya sebagaimana orang yg marah
siap untu berkelahi.
Pada
ibu yang hamil, proses hormonal di dalam tubuhnya berkaitan dengan
proses kehamilan nya, akan menimbulkan sebuah keinginan yang khas,
dikenal dengan istilah “ngidam”, misalnya saat hamil tersebut, ia ingin
makanan yang asam2, seperti buah2an. Ini sebuah keinginan yang timbul
karena dorongan dari proses hormonal dalam tubuh yang sampai ke otak,
dan tak melalui proses berpikir
Contoh
praktis lain nya, ialah pada wanita dewasa yang mengalami proses
menstruasi yang datang setiap bulan. Secara berkala pada tubuh seorang
wanita terjadi perubahan hormonal yg berhubungan dengan fungsi
reproduksinya. Perubahan hormonal tersebut memberi dampak juga pada
otak, sehingga pada saat2 tersebut, cenderung seorang wanita akan
memiliki perilaku yang berbeda dari perilaku normalnya, misal mudah
tersinggung, marah, sedih dll. Saat ia kembali normal, maka emosi
kejiwaan nya akan normal kembali.
Proses penyimpanan memori
Pada
otak seorang manusia juga terjadi proses penyimpanan ingatan atau
memori. Perbandingan yang mudah ialah dengan membandingkan nya dengan
penyimpanan memori sebuah computer. Memori yang menyimpan data pada
sebuah computer akan menjadi bahan dasar sebuah computer untuk melakukan
perintahnya. Begitu pula lah kira2 yang terjadi pada penyimpanan
memori/ ingatan seorang manusia, apa dan bagaimana memori yang tersimpan
pada otak seorang manusia, akan mempengaruhi pula pemikiran nya.
Sekolah adalah satu contoh praktis proses penyimpanan memori, ilmu dan
keahlian yang dipelajari seorang manusia di sekolah akan menjadi
dasarnya dalam berpikir dan bertindak.
Pada
otak manusia, ada 2 jenis penyimpanan memori. Memori alam sadar (
conscious mind) dan memori alam bawah sadar ( unconscious mind ). Alam
sadar, semisal ingatan pelajaran matematika di sekolah, kita bisa dengan
mudah berhitung dengan memori ingatan tersebut. Alam bawah sadar ialah
pengendapan memori dari berbagai pengalaman dan perasaan yg dialami
seorang manusia. Dinamai bawah sadar, karena ingatan tersebut terekam
tanpa kita sadari dan bisa tersimpan lama. Suatu saat ingatan tersebut
akan terbangkitkan kembali karena proses tertentu. Semisal jaman sekolah
dulu kita pernah mendengar sebuah lagu yg menarik, suatu saat dimasa
tua, kita mendengar kembali lagu tersebut, maka bersamanya akan teringat
pula berbagai memori di masa muda tersebut,
Tidak
semua pengalaman hidup akan terekam dalam memori bawah sadar manusia,
karena sebagian akan terlupakan. Pengalaman hidup yang berkesan, kesan
yang baik atau kesan yg buruk akan tertanam kuat. Atau bisa juga
pengalaman yang biasa2 saja, tapi karena terjadi berulang kali, akan
tertanam kuat pula
Alam
bawah sadar tak mudah untuk difahami, tapi sebenarnya alam bawah sadar
ini lah yang banyak meberi pengaruh pada perilaku , karakter seorang
manusia.
Demikian
penjelasan ringkas tentang manusia dilihat dari otaknya, pembagian,
proses hormonal dan proses penyimpanan memorinya. Sebenarnya penjelasan
ilmiahnya akan detail dan panjang lebar, tapi saya ringkaskan saja agar
mudah difahami secara umum, setidaknya kita bisa memahami diri kita
sendiri secara ringkas dari sisi proses nalar di otak manusia.
Alam Ruh
Apa
yg dijelaskan di atas mengenai proses berpikir dan merasa yg terjadi di
dalam otak manusia adalah hasil penelitian ilmiah. Namun ilmu
pengetahuan tak bisa menjelaskan, mengapa semua proses itu terhenti sama
sekali saat manusia meninggal dunia, padahal otak nya masih ada ?
Proses
berpikir dan merasa yang terjadi dalam otak. Namun hakikatnya bukan
otak sendirilah yang mengatur itu semua, adalah Ruh, jiwa, energy dalam
diri manusia yang menggerakkan semuanya. Ruh ini dititipkan oleh Allah
pada manusia sejak janin berusia 4 bulan dalam rahim seorang ibu, lahir
ke dunia, sampai saatnya kelak ia meninggalkan dunia yg fana ini.
Ruh
adalah sebuah misteri besar didalam diri seorang manusia yg manusia
sendiri tak bisa memahaminya. Sebagai orang yang beragama, Tuhan
Pencipta kita semua, lebih mengetahuinya, dari kabar di kitab suci kita
sedikit memahaminya, namun tetap sebuah misteri yg besar, sebagaimana
dinyatakan dalam ayat al quran ;
· Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah,"Ruh adalah urusan Tuhan-Ku, kamu tidak diberi ilmu kecuali sedikit" (QS Al-Isra': 85)
· Allah lebih mengetahui (dari kamu sendiri) apa yang terdapat dalam diri kamu (QS Al-Isra': 25)
· Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mendinding antara manusia dan hatinya (0S Al-Anfal: 24).
Saya
tak ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai ruh ini, saya tak memiliki
pengetahuan dan juga karena manusia sendiri tak bisa memahaminya. Saya
hanya ingin menyampaikan bahwa selain proses dalam otak manusia ada hal
lain yg mempengaruhi pikiran, perasaan dan tindakan seorang manusia,
yaitu Ruh, dan hanya Tuhan lah yg menciptakan kita semua, menciptakan
jua Ruh, lebih tahu mengenai hal tersebut, wallahu a’lam.
Faktor luar yang mempengaruhi manusia
Tindakan
dan perilaku seorang manusia, selain dipengaruhi faktor internal
seperti; pikiran, perasaan seperti diuraikan di atas, ada juga factor di
luar diri nya. Yaitu faktor dari lingkungan, sosial budaya dan alam
sekitarnya. Dalam ilmu psikologi dikenal dengan istilah stimulans atau
impuls.
Manusia
sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan lingkungannya, akan
memberi dampak pengaruh terhadap pemikiran dan perilaku seorang manusia.
Dalam istilah psikologi dikenal dengan istilah stimulus atau impuls.
Seberapa
besar, pengaruh luar memberi dampak pada perilaku seorang manusia,
tergantung dari karakter internal dirinya, seberapa kuat karakternya,
seberapa tinggi ilmunya, seberapa kuat perasaan nya, seberapa banyak
latar belakang ilmu yg dimiliki nya ?
Contoh
sederhana dampak external ini, ialah karakter stereotype yg ada
kemiripan nya pada orang2 yang berasal dari suatu latar belakang tempat
ia lahir dan dibesarkan. Misal orang yg besar di alam tropis secara umum
karakternya relative lebih halus, ramah akan berbeda dengan orang yg
lahir dan besar di alam gurun pasir yang keras misalnya. Orang yang
tumbuh besar di kampung yang terpencil, karakternya akan berbeda dengan
orang yg tumbuh besar di kota besar.
Dalam
kaidah agama, dijelaskan bahwa tindakan perilaku seorang manusia bisa
dipengaruhi juga oleh pengaruh jelek dari setan, makhluk yang selalu
menggoda manusia berbuat kejahatan. Seberapa kuat seorang manusia bisa
kuat menghadapi godaan setan tergantung dari seberapa kuat pula
keyakinan iman dan kepribadian nya.
Pengaruh
dari luar bisa juga dalam bentuk komunikasi yang kita terima dalam
berbagai bentuk media, seperti informasi, pelajaran, music, televise,
iklan/advertisement dll. Sebagai contoh adalah iklan yang secara tak
sadar kita temui di berbagai tempat, mulai dari televise, di tempat
umum, di jalanan dan tempat2 lain nya. Iklan2 tersebut yg kita lihat,
kita dengar, akan masuk dalam memori kita, biasanya pesan iklan telah
dirancang sedemikian rupa sehingga akan kuat di ingat oleh kita sebagai
sasaran konsumen dari iklan suatu produk misalnya. Media seperti
Televisi atau internet yang membawa beragam informasi, bila sering
ditonton dalam waktu yg lama, akan memberi pengaruh yang kuat pula,
semisal kebiasaan menonton film kartun pada anak2, cerita pada film tsb
akan teringat kuat pada memori anak2 dan secara tidak langsung akan
mempengaruhi perilakunya.
Dengan
penjelasan mengenai factor internal dan external yang menjadi dasar
seorang manusia berpikir, merasa dan bertindak, kita sedikit mendapatkan
gambaran mengenai manusia,walau sebenarnya masih ada misteri besar yang
tak bisa difahami, seperti ruh manusia. Allah Sang Maha Pencipta yg
lebih mengetahuinya
Bagaimana
seorang manusia berpikir, merasa dan bertindak, adalah berdasarkan pada
berbagai proses yang saling berkaitan pada otak manusia tersebut.
Secara sederhana ada pertarungan didalam diri seorang manusia antara
berbagai pendapat dan keinginan yang begitu banyak dalam otak seorang
manusia, sehingga akhirnya akan terwujud pada perbuatan nyata dari
anggota badan nya, mulai dari perkataan mulutnya, tindakan anggota badan
nya ( kaki, tangan, dll )
Perbuatan
seorang manusia adalah hasil akhir dari proses berpikir dan merasa.
Dari pemahaman tentang otak tadi kita bisa mulai bisa memahami proses
nya. Dengan memahaminya kita bisa mulai mengendalikan nya.
Untuk
memahami proses berpikir dan merasa yang terjadi pada seorang manusia
berdasarkan penjelasan di atas, saya coba memberikan sebuah contoh
praktis dalam kehidupan sehari2. Misal kebutuhan dan keinginan manusia
untuk makan. Otak dasar (lower brain) yang menggerakan basic instinct,
seperti keinginan makan ini akan memerintahkan anggota tubuh untuk
mengisi perut dengan makanan. Secara hormonal rasa lapar membuat air
liur dalam mulut berlimpah (dalam binatang hal tersebut tampak sekali,
semisal anjing yg lapar, air liurnya keluar). Otak rasional di bagian
cortex ( otak depan), akan mulai berpikir bagaimana cara mendapatkan
makanan.
Dengan
memori sadarnya ia akan mencari tempat makan yang enak, sesuai dengan
uang yang dimilikinya. Alam bawah sadarnya ada merekam memori mengenai
makanan enak kesukaan nya, maka timbul keinginan untuk mencari tempat
makan yang menjual makanan kesukaan nya. Pikiran rasional yang lebih
tinggi lagi, akan berpikir juga bahwa ia harus memilih makanan yang
rendah kolesterolnya, karena ia mengalami gangguan jantung. Pikiran
transedental religiusnya akan mengarahkan nya untuk memakan makanan yg
halal, dibeli dengan uang yang halal juga.
Begitulah
proses lengkap yang terjadi untuk memenuhi keinginan lapar akan makanan
tersebut. Tampak rumit, tapi sebenarnya prosesnya terjadi dengan cepat
dan singkat pada seorang manusia dewasa yang sudah cukup banyak memori
dalam otaknya. Akan lain ceritanya bila anak kecil yang lapar, beda lagi
prosesnya, relative akan lebih singkat, misal seorang bayi akan
menangis bila lapar.
Contoh
diatas adalah contoh proses normal, pada kondisi lain yang tidak
normal, semisal orang yang kelaparan karena tersesat di tengah hutan
lebat, akan lain lagi prosesnya. Orang yang sangat lapar, cenderung
basic instinct lah yg mengendalikan dirinya. Ia tak sempat berpikir
banyak, yang penting makan saja apa yang bisa dimakan. Tak peduli
lagi,apakah makanan itu enak atau tak enak, halal atau haram. Yang
penting perut kosong harus cepat diisi, itu adalah naluri dasar manusia.
Bahkan bisa terjadi, kalau makanan yang ada terbatas, bisa jadi akan
terjadi pertarungan antar manusia untuk memperebutkan nya.Mereka bisa
saling bunuh hanya karena makanan. Pada kondisi seperti itu, naluri
dasar manusia menjadi pengendali utama , proses yang sama saja pada
binatang.
Karena
itulah ada petuah. Janganlah memberi nasihat pada orang yang lapar,
karena ia tak sempat lagi berpikir, yang ada hanyalah bagaimana perutnya
bisa terisi, membuang rasa laparnya.
Manusia
yang tak mendaya guna kan akal rasionalnya ( proses pada otak bagian
cortex) , dan arah hidupnya ditentukan oleh keinginan berdasarkan nafsu
nalur dasar (basic instinct) , tak ada bedanya dengan binatang yang
memang hidupnya hanya digerakkan oleh naluri dasar tersebut.
Dalam kitab suci Al Qur’an ada dinyatakan mengenai manusia yang kelakuan nya tak lebih daripada binatang ternak ;
“Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (Qur’an, Al A’raf : 179 )
Penjelasan mengenai paradox proses nalar manusia
Dengan
memahaminya kita bisa mulai mencoba untuk mengerti pemikiran dan
perilaku manusia yang sudah dimengerti, seperti pertanyaan2 naif yang
disampaikan pada awal tulisan ini.
Misal
pertanyaan mengapa orang masih merokok padahal jelas ada tulisan di
bungkus rokok, bahwa merokok merugikan kesehatan. Pikiran nya bisa
mengerti bahwa merokok itu tidak sehat, tapi perbuatan nya untuk terus
merokok lebih karena didorong oleh hasyrat keinginan perasaan yang tak
bisa dibendung. Ada proses kecanduan pada otaknya dimana hormone
serotonin yang berkurang, mencari kesetimbangan, sehingga ia jadi ingin
merokok, tanpa akal rasionalnya bisa mencegah.
Sederhananya
akal rasional nya kalah oleh perasaan kecanduan yg timbul karena
ketidaksetimbangan hormonal dalam otaknya. Rasa kecanduan untuk merokok,
telah tersimpan kuat dalam memori alam bawah sadarnya. Hal tersebut
terjadi karena proses pengalaman yg lama, dan tak mudah untuk melepaskan
diri dari rasa kecanduan tersebut, walaupun orang bersangkutan ingin
melakukan nya karena sadar atas dampak merokok terhadap kesehatan. Tapi
pikiran rasional tak kuasa menghadapi kuatnya rasa keinginan yg
berlangsung di otak bagian limbic system nya. Hanya dengan keinginan dan
usaha yang kuat, kecanduan tersebut bisa dihilangkan.
Proses
yang sama terjadi pula pada orang2 yg kecanduan obatan2/ narkotika,
bahkan dampaknya lebih berat lagi. Karena pada saat rasa keinginan
begitu kuat, bila tak terpenuhi, proses hormonal di otak akan memberi
dampak pada fungsi tubuhnya, ia bisa sampai menggigil karena keinginan
yang kuat tak terpenuhi, ia akan menderita secara fisik dan jiwa.
Secara
proses kimia yang terjadi dalam otak manusia, proses kecanduan ada
memiliki kemiripan dengan proses orang yang mengalami kerinduan. Secara
kimiawi ada ketidaksetimbangan dalam proses hormonal dalam otak manusia.
Ketidaksetimbangan tersebut menimbulkan rasa kebutuhan yang harus
dipenuhi agar terjadi lagi kesetimbangan. Semisal seseorang yg rindu
pada kekasihnya, betapa perasaan nya melayang2 merasa kehilangan ingin
segera bertemu. Setelah bertemu maka akan terpenuhilah rasa rindu
tersebut, kemudian perasaan nya akan jadi normal kembali.
Pertanyaan
lain, kenapa orang pintar hukum ( semisal hakim) malah melanggar hukum
semisal membuat keputusan hukum yang salah, karena ada pihak tertentu yg
memberikan uang padanya. Akal rasional hakim tersebut tahu bahwa ia
sebenarnya salah, namun rasa keserakahan nya yg kuat pada materi/uang,
membuat akal rasional nya terkalahkan.
Sifat
keserakahan pada manusia bahkan lebih kuat dibandingkan keserakahan
pada binatang. Semisal binatang buas seperti harimau, ia akan makan
mangsanya sesuai kemampuan perutnya, bila telah kenyang, makanan tsb
ditinggalkan dan harimau atau binatang lain yg menghabiskan nya. Namun
keserakahan manusia tak ada batasnya, seperti tak ada rasa puasnya,
selalu ingin mendapatkan yang lebih lagi.
Semua
orang tahu dan sadar mengenai norma agama bahwa terlarang bagi seorang
pria atau wanita untuk berhubungan dengan lawan jenisnya di luar ikatan
perkawinan. Namun realita nya banyak terjadi dan seringkali dianggap
biasa, orang dewasa melakukan hubungan terlarang tersebut. Seorang
manusia yang mendapatkan godaan dari luar (misal seorang wanita yg
menarik) , makan nafsu syahwat yg merupakan salah satu naluri dasar (
basic instinct ) akan terbangkitkan. Basic instinct yg terletak pada
bagian otak primitive manusia, bila telah bergelora dengan kuatnya.
Nafsu akan mendominasi diri manusia tersebut, akal rasional nya pun, tak
kuat menghadapinya, ia bagai hilang akal. Nafsu lah yang mengendalikan
dirinya, sehingga perbuatan terlarang pun terjadi.
Seorang
yang sedang marah2, mengalami emosi tinggi, akalnya bagai gelap,
terkalahkan oleh emosi nya , ia tak bisa berpikir rasional lagi. Karena
pengaruh hormone, matanya memerah, urat darahpun mengeras, gigi geraham
beradu, tubuh pun dikendalikan oleh nafsu marahnya, setiap saat bisa
meledak melakukan tindakan2 yang tidak rasional.
Orang2
yang melakukan tindakan karena didasarkan emosi, seperti marah atau
libido syahwat, biasanya baru akan sadar, setelah emosi/rasa nya
tersalurkan. Karena saat itu proses hormonal di otak telah selesai telah
tercapai kesetimbangan sehingga otaknya bisa berpikir rasional kembali.
Orang
yang pintar, mungkin banyak informasi rasional yg dimilikinya, tapi
masih lemah sisi emosional nya, sehingga pada kondisi tertentu, emosi
lah yg mengatur dirinya, bukan pikiran rasional nya. Ia pun akan bisa
melakukan tindakan bodoh saat emosi yang begitu dominan dalam dirinya.
Seorang
yg dikenal dengan perilaku baiknya, bisa terjatuh juga melakukan
perbuatan yang tidak baik, dosa, antara lain karena factor luar, godaan
yang begitu kuat pada dirinya, dan ia tak kuasa menghadapinya. Semisal
godaan dari syetan yg sering membisikan hal yang tidak baik pada
manusia. Bisikan tersebut masuk pada pikiran manusia atau membangkitkan
naluri dasarnya, Kalau manusia kurang kuat, mudah terpengaruh ia pun
akan terjerumus dalam godaan setan tersebut melakukan perbuatan dosa.
Dalam kaidah agama ada dinyatakan bahwa memang sudah sifat setan untuk
selalu menggoda manusia, menjerumuskan manusia untuk berbuat dosa.
Seseorang
akan mengalami proses jatuh cinta pada lawan jenisnya, setelah
mendapatkan impulse, pengaruh dari luar, seperti bertemu seseorang yang
sangat menarik hatinya. Seperti pepatah dari mata turun ke hati, rasa
tertarik karena penglihatan tersebut akan sampai ke otaknya, otak bagian
tengah, limbic system yg mengatur proses emosional. Pada salah satu
bagian otak di limbic system nya yg dikenal dg nama amigdala akan
dikeluarkan hormone Oxytocin, yang memberikan dampak rasa senang pada
orang tersebut. Emosinya akan tergugah, pikiran akan memikirkan nya,
fantasi pun melayang layang dalam otaknya. Tambah banyak hormone
Oxytocin yg dikeluarkan, maka akan bertambah kuat perasaan senang yg
kita kenal dengan rasa cinta tersebut. Proses tersebut juga
membangkitkan naluri dasar manusia untuk dekat dengan lawan jenisnya.
Proses yang terjadi di bagian otak dasar, lower brain dimana proses
basic instinct berlangsung.
Proses
cinta tersebut dominan terjadi di bagian otak limbic system ( proses
emosional) dan lower brain, proses basic instinct ( naluri dasar manusia
) , hanya sebagian kecil yg berlangsung di bagian otak rasional (
Vertex). Hubungan impuls timbal balik dari kedua belah pihak ( lawan
jenis ) orang yang saling jatuh cinta tersebut, akan membuat rasa cinta
tambah membara. Proses emosional (limbic system) dan naluri bawah sadar
(basic instinct) akan begitu dominan, sampai pada kondisi tertentu,
pikiran rasional pun terabaikan, itulah yg dikenal sebagai orang yang
hilang akal karena cinta. Sebagaimana banyak diceritakan dalam roman2
masa lalu, semisal Layla Majnun, dimana sang pria yang nama aslinya
Qays, akhirnya jadi benar2 gila karena cinta nya kepada Layla tak
tersampaikan. Karena itulah ia akhirnya dinamai Majnun yg dalam bahasa
arab, artinya orang gila. Mungkin cerita lama tersebut terlalu di
dramatisir, tapi memang pada saat seseorang jatuh cinta, ia cenderung
tak rasional.
Harus
difahami juga,bahwa Cinta dan Sex adalah 2 hal yang berbeda, karena
prosesnya pun terjadi pada 2 tempat yg berbeda. Cinta kasih adalah
proses emosional yg terjadi di bagian otak limbic system, sedangkan sex
adalah naluri dasar manusia yg terjadi pada bagian otak lower brain
atau primitive brain. Sex adalah proses yang terjadi pada semua
binatang, termasuk binatang paling rendah seperti reptile, sedangkan
cinta, rasa kasih sayang hanya terjadi pada manusia dan pada sebagian
binatang mamalia tingkat tinggi, seperti kucing, anjing, monyet dll.
Karena itulah dikenal istilah cinta monyet, perasaan cinta yang terjadi
pada anak2 remaja.
Penjelasan
mengenai berbagai proses berpikir dan merasa pada manusia tersebut
diatas adalah pendekatan pemahaman yg dilakukan berdasarkan metode
ilmiah hasil penelitian para ahli, psikologi dan kedokteran jiwa. Namun
tetap belum bisa sepenuhnya menjelaskan fenomena yang terjadi, karena
masih ada sisi gelap yg tak bisa difahami, yaitu bagaimana Ruh manusia
mengendalikan itu semua. Karena otak hanyalah organ tubuh manusia yg
melakukan proses berpikir dan merasa, sedangkan keputusan akhir tetap
ditentukan oleh Ruh manusia bersangkutan. Penjelasan ilmiah ini hanya
sebuah pendekatan untuk memahami proses tersebut dan selama ini dianggap
masuk akal oleh para ahli.
Kesimpulan dan Hikmah
Dari
penjelasan kasus2 diatas, bisa diambil kesimpulan secara umu bahwa
perilaku dan tindakan manusia, tidak sekedar didasarkan pada pikiran
rasionalnya, namun juga karena perasaan emosionalnya atau didorong oleh
naluri dasarnya. Tergantung apa yg dominan pada diri manusia
bersangkutan. Kalau diumpamakan, proses tersebut adalah bagaikan
pertarungan internal dalam diri manusia. Selain itu faktor dari luar
diri manusia turut memberi pengaruh pula.
Bagaimana
seorang manusia bisa mengendalikan dirinya, mengatur apa yg dominan
dalam setiap pengambilan keputusan, dan seberapa kuat ia menghadapi
pengaruh luar, adalah tergantung pada integritas, jadi diri manusia
bersangkutan.Seberapa dalam ilmunya, seberapa kuat kepribadian nya,
seberapa tenang emosinya, seberapa matang jiwanya. Semua kualitas diri
tersebut berkembang sesuai dengan perkembangan umur seorang manusia dan
pengalaman hidup nya.
Secara
umum orang tua yg lebih banyak pengalaman hidupnya, lebih banyak
ilmunya akan lebih bijak, lebih bisa mengendalikan dirinya, dibanding
anak muda yang cenderung emosional, karena masih sedikit pula pengalaman
hidupnya. Namun tak semua orang yang bertambah umur, bertambah pula
kematangan jiwa nya, kalau ia tak berkehendak kuat untuk mengembangkan
dirinya, tak berani menghadapi tantangan hidup atau tak mempunyai
pengalaman hidup yang beragam. Banyak orang yang bertambah usia, namun
tak bertambah kematangan jiwanya.
Bagaimana
manusia mengendalikan dirinya dalam setiap tindakannya, agar tdak
melakukan kesalahan adalah cerita kehidupan sepanjang peradaban manusia.
Dalam kitab suci ada diceritakan kisah nabi Adam, manusia pertama yg
diciptakan Allah. Betapa ia melakukan kesalahan, karena terpengaruh oleh
godaan setan, makhluk yang berusaha membuat manusia berbuat kesalahan.
Dalam kitab suci, diceritakan bahwa nabi Adam sudah diberi tahu oleh
Allah agar tidak mendekati pohon yg terlarang( Qur’an : 2:35). Namun
karena terpengaruh bujuk rayu setan, akhirnya ia mendekati pohon
tersebut dan mengambil buahnya. Ini adalah sebuah cerita yang hikmahnya
ialah betapa manusia melanggar perintah Allah karena tak bisa
mengendalikan diri menghadapi pengaruh dari luar ( setan). Menarik kita
mengamati bahwa perintah Tuhan disini ialah janganlah mendekati pohon
terlarang tersebut, sebuah tindakan pencegahan, sebelum terjadi. Begitu
pula perintah kitab suci Al Quran lain nya, agar manusia tidak mendekati
perzinahan ( Qur’an, 17:32).
Kedua
perintah Allah dalam Al Qur’an tersebut dinyatakan dg kalimat ,
“janganlah kamu dekati” , bukan nya “janganlah kamu lakukan” misalnya.
Ini menunjukkan bahwa perintah tersebut adalah perintah yg bersifat
preventif, pencegahan. Karena secara psikologis bila manusia telah dekat
pada suatu perbuatan terlarang, suatu hal yg menarik,maka manusia
cenderung akan terjatuh pada perbuatan terlarang tersebut, karena begitu
kuatnya daya tarik bagi emosi dan naluri dasar manusia untuk melakukan
nya, yang tak bisa lagi dikendalikan oleh pikiran rasional manusia.
Seperti dijelaskan dalam uraian di atas, betapa banyak orang melakukan
tindakan yg salah, karena akal rasional nya sudah terkalahkan oleh
nafsu, emosi dan naluri dasarnya.
Mengenai
bagaimana mengendalikan emosi saat marah, Nabi Muhammad ada
menyampaikannya, seperti dinyatakan dalam beberapa hadits berikut :
Sesungguhnya,
kemarahan itu berasal dari syetan. Dan syetan tercipta dari api. Dan
sesungguhnya, api itu dapat dipadamkan dengan air, jika salah seorang
diantara kalian marah, maka berwudhulah. (Hadits Riwayat, Imam Ahmad)
Ketahuilah,
sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau
melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya?
Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia bersujud
(menempelkan pipinya dengan tanah) . (H.R. Tirmidzi)
Jika
salah seorang kalian marah dan dia dalam keadaan berdiri, maka
hendaklah duduk. Jika masih belum reda marahnya, maka hendaklah
berbaring.( Hadits Riwayat, Imam Ahmad )
Pertarungan
dalam diri manusia antara pikiran rasional dengan hawa nafsunya,
bagaimana manusia bisa mengendaikan nafsunya, adalah proses yang selalu
terjadi pada setiap manusia. Ilmu rasional dan keyakinan imam pada tiap
manusia lah yang menunjukkan kualitas dan integritas seorang manusia.
Dengan
lebih mengenal diri kita sendiri, memahami bagaimana manusia berpikir,
merasa dan bertindak, kita akan bisa mengendalikan diri kita. Bisa pula
melakukan tindakan2 pencegahan agar kita tak terjebak dalam perbuatan
salah. Petunjuk2 agama, dalam kitab suci, hadis nabi maupun nasihat2
dari para ulama, adalah juga menjadi dasar ilmu bagaimana kita melakukan
nya, karena dari Tuhan yang menciptakan kita semua, kita mendapatkan
pemahaman tentang kita semua, ciptaan Allah swt.
Tindakan
manusia selain didasarkan pada pemahaman yg berasal dari pikiran
rasional, juga terjadi karena dorongan perintah alam bawah sadar
manusia. Manusia tak bisa mengendalikan alam bawah sadar ini, yang bisa
dilakukan ialah mengatur memori yang masuk ke dalam pikiran kita, hati2
lah menimbun memori dalam otak kita, jauhi lah memori dan pengalaman
hidup yg tidak baik
Alam
bawah sadar dibentuk dari pengalaman hidup yg telah kita lalui. Dengan
menengok kembali masa lalu sejak masa kecil, masa muda, kita bisa
mengenal siapa diri kita sebenarnya dari apa yg terbenam pada alam bawah
sadar kita. Kita bisa membuang memori yg jelek, janganlah mengingat2
lagi hal2 yg jelek.
Untuk
anak2 kita, marilah kita jaga agar sejak kecil ia terhindar dari hal2
yg jelek, pengalaman2 yg jelek, sehingga tak terbenam memori bawah sadar
yg jelek pula pada otaknya. Jagalah pula anak2 kita pengaruh jelek dari
acara2 televisi, internet dan pengaruh jelek lain nya pada anak2 kita.
Karena pengaruh jelek di masa kecil akan tertanam kuat, menjadi alam
bawah sadar yg membentuk kepribadian manusia.
Sebenarnya
manusia sendiri, tak bisa memahami sepenuhnya tentang dirinya sendiri,
manusia tak bisa sepenuhnya mengendalikan dirinya. Hanya Allah yang
menciptakan kita semua yang lebih tahu tentang kita , makhluk ciptaan
Nya. Dengan mendekat pada Allah, memohon dan menuruti petunjuknya, insya
Allah, manusia bisa menempuh jalan yang lurus dalam perjalanan
kehidupan di dunia ini.
No comments:
Post a Comment