15/12/2015 3.15pm
Ya Allah...
Hari ni hati aku ni still sakit lagi...
Bukak hp tup tup ade nor setan tu tukar wall paper...
Wall paper tentang masej eric bagi kat dier...
Kongsikanlah tu konon kebahagiaan diorang...
Wei...kalu korang tu bahagia...Kalu kau tu bagus sangat...
Takkanlah...
EEEEE....geram ler....
Aku mls nak ckp benda yang buruk buruk ni...
Nak ckp pun pikir jer dua tiga kali...
Tapi mulut Nor...
Tak pikir pun perasaan aku..
Main hentam jer nak ckp...
Aku rase cm dah tak tahan ngn semua ni...
Makan takleh...Tido takleh...
Aku tak tau ler ape yang aku nak buat...
Ya Allah...Bagilah pertolongan kat aku....
Sakitnyer hati aku ni...
Kenapa kau jahat sngt ar Nor...
Aku mmg sgt sgt sgt sgt sgt sgt benci ar kat kau....
Biler agaknya Allah nak bagi balasan kat kau eh Nor...
Takpe....Allah Ade...
Kau buatlah kat aku nor...
Buatlah sesuka hati Kau..
Jangan ape yang Kau buat tu nanti...
Berbalik pada diri sendiri...
Aminnnnn.....
Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu’adz, “Wahai Mu’adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :
· Bacalah Al-Qur’an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.
Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, “Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain.”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya.”
Kata Mu’adz, ” Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T.”
Hukum Menyakiti Orang Lain Menurut Islam
Semua orang pasti pernah menyakiti hati dan disakiti hati. Bahkan ada
lagu DARIPADA SAKIT HATI LEBIH BAIK SAKIT GIGI. Menurutku sih sakit gigi
itu gak enak banget, udah cenut-cenut, pusing tujuh keliling, cenderung
sensi banget, jadi gak produktif. Kok mending sakit hati ya... ada-ada
saja penulis lagu ini...
Untuk mengobati sakit hati bila mengikuti saran dari salah satu Wali ada
di lagu TOMBO ATI. Memangnya cuman nyanyi TOMBO ATI hati kita langsung
sembuh. Ah, enggak juga. Semua butuh proses. Sampe-sampe ada lagu TAK
BISA PINDAH KE LAIN HATI. Lagu terakhir disebut adalah karena cinta yang
tertolak.
Bagaimana dengan sakit hati karena ditipu orang, dianiaya, dilecehkan?
Sebetulnya Islam mengajarkan untuk meminimalisasi menyakiti hati orang
lain. Soalnya kadang sudah berusaha hati-hati bangeeeet, masih saja ada
yang sakit hati pada kita. Sedangkan orang yang malah menikmati
menyakiti hati orang lain aku sebut psikopat, itu gak jauh dengan ritual
menyembah iblis, membuat orang lain jadi sedih, galau, tersiksa dengan
sengaja adalah memudahkan menyesatkan orang. Jiwa yang sakit adalah
makanan empuk bagi setan untuk disesatkan.
Dan setan berusaha membuat orang menyakiti hati orang lain. Kenapa ya,
karena pahala orang yang menyakiti hati akan berkurang drastis,
dipindahkan ke orang yang disakiti hatinya. Bila pahala orang yang
menyakiti hati sudah habis, orang yang suka menyakiti hati akan
mengambil dosa orang yang disakiti hati. Sudah pasti orang yang suka
menyakiti hati orang lain dengan sengaja ibarat vacum cleaner, nyedotin
dosa orang-orang. Walaupun penjahat ini sepertinya puas, banyak ketawa,
gak sadar tempatnya adalah neraka nemenin iblis.
Jadi andaikan saat manusia punya masalah, bertubi-tubi disakiti hati...
mending ingat-ingat saja bahwa dosanya sedang disedot. Dan jalan keluar
pasti ada karena orang sabar dan tawakkal akan diberi jalan keluar oleh
Allah.
Orang yang selalu berusaha minta maaf posisinya lebih mulia dibandingkan
yang gengsi tidak mau memaafkan. Bahkan orang yang gengsinya begitu
tinggi tidak mau memaafkan orang lain maka termasuk kelompok ahli
neraka. Pokoknya gak ada ruginya deh jadi orang baik, mudah memaafkan,
berhati-hati untuk tidak menyakiti hati orang lain. Karena orang sabar
dan tawakkal akan lebih mulia di hadapan Allah, dan Insya Allah akan
mendapat ganti yang lebih banyak lagi baik di dunia maupun di akhirat...
Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ada
sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga, kecuali bagi
yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’, al-jayyuf, al-qattat,
ad-daibub, ad-dayyus, shahibul arthabah, shahibul qubah, al-’utul,
az-zanim, dan al-’aq li walidaih.
Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah al-qalla’
itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa
untuk memberikan laporan batil dan palsu.
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab,
“Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan
sebagainya.”
Beliau ditanya lagi, “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab, “Orang yang suka mengadu domba
Beliau ditanya, “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab, “Germo.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab,
“Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap
istrinya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya.”
Rasulullah saw. ditanya lagi, “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang besar.
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab, “Penabuh gendang kecil.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah al-’utul itu?” Beliau menjawab,
“Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf
atas dosa yang dilakukannya, dan tidak mau menerima alasan orang lain.”
Rasulullah saw. ditanya, “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab,
“Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di
tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-’aq, kalian sudah tahu
semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para
sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu? " Para
sahabat menjawab "Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah
orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan." Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya umatku yang
bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa,
dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta
orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu,
pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga
pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi.
Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk
dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke
neraka." (HR Muslim)
Apabila
seseorang melakukan sesuatu yang menyakiti hati kita, berjanjilah pada
diri sendiri dan pada ALLAH, yang kita takkan melakukan perkara yang
sama pada orang lain...
Ya,
dalam interaksi kita hari-hari dengan suami/isteri, dengan
teman-teman, dengan madu, dengan ibu ayah, dengan bos - ada saja
hal-hal yang buat kita panas hati dan kita rasa, kalau orang boleh
sakitkan hati kita - kenapa kita tak boleh kan?????
Auzubillah..kita
hidup untuk ALLAH. Moga ALLAH memelihara kita dari perilaku jahat yang
dibisikkan syaitan. ALLAH ajar kita untuk tolak keburukan dengan
kebaikan. Rasul saw ajar kita untuk memaafkan dan berlapang dada serta
bersabar..
Biar
orang lain yang jahat, kita pilihlah untuk tetap baik, untuk syurga
ALLAH. Untuk redha ALLAH. Kita nak rasul saw bangga dengan akhlak
kita..:'(
Ya ALLAH..susah untuk kami buat ini semua..bantulah kami.. akhlak yag baik itu segalanya dariMu...
___________
Pesan
Rasul saw dalam sebuah hadis lain, Seorang muslim yang baik ialah,
tidak akan menyakiti orang lain dengan lidah dan tangannya.
Wahai
diri ku dan teman sekalian, berhati-hatilah dengan apa yang kita
ucapkan pada pasangan, pada ibu ayah, pada anak-anak dan ahli keluarga.
Tahanlah diri dari kemarahan dan emosi tertekan, agar kita tidak
menghambur kata berbisa pada mereka apatah lagi menyakitkan mereka
dengan pukulan.
Orang mukmin adalah orang yang selalu boleh sabar, tekan button pause sebelum bertindak.
Hadis
ini buat saya jadi malu pada anak, kerana kadang hilang sabar hingga
kata-kata menjadi kasar dan terlepas pula memukul, mencubit ..:'(((
Allah..bantulah kami memelihara emosi ini, lidah ini, tangan ini keranaMu..
Anugerahkan kami kesabaran dan kelembutan.
___
p/s:
tapi kalau suami/isteri kaki pukul, asyik dipukul suami/isteri, jangan
sabar duduk diam saja..anda tidak berhak duduk dalam perkahwinan yang
menzalimi seperti itu..please cari jalan keluar..!
____
”To the world you may be an icon, a revolutionary, or a billionaire, but to the Angel of Death, you’re just a name on the list.”
No comments:
Post a Comment