Otak adalah sarinya, intinya, dan yang paling berarti dari sesuatu itu sendiri (ibadah). Doa (dalam bahasa Arab) berarti membaca, meminta hajat dan memohon pertolongan. Terkadang juga diartikan secara mutlak yaitu membaca.
Doa berdasarkan definisi artinya menurut istilah adalah memohon hajat kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, kata doa dan kata-kata jadiannya (musytaq) itu digunakan sebanyak 13 makna yang berbeda-beda.
Di antaranya arti doa adalah membaca, berdoa, meminta kepada Allah Ta'ala, memanggil, mengajak kepada sesuatu atau kepada seseorang, memohon pertolongan dan bantuan, beribadah dan lain sebagainya.
Dzikir menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah ialah segala macam bentuk mengingat kepada Allah SWT baik dengan membaca tahlil, tasbih, tahmid, taqdis, takbir, tasmiyah, hasbalah, qira'atul Qur'an maupun membaca seputar Doa-Doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW.
Adab Berdoa Dalam Islam
Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah, karena dalam doa terkandung sebuah pengakuan dari seorang hamba yang lemah, makhluk yang tak berdaya dihadapan Yang Maha Kuasa Allah SWR.
Setiap doa akan dikabulkan oleh Allah, namun agar cepat dikabulkan sebaiknya yang berdoa juga harus memperhatikan adab atau tata krama tata cara dalam berdoa agar segera diijabah dikabulkan Allah Ta'ala.
Berikut beberapa cara adab dalam berdoa agar segera dikabulkan oleh Allah seperti yang dikutip dari media dakwatuna.com antara lain adalah sebagai berikut :
1. Makan Dari Makanan Yang Halal Dan Memakai Pakaian Yang Halal
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menyebutkan, "Seorang lelaki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat tangan ke langit tinggi-tinggi dan berdoa, 'Ya Rabbi, ya Rabbi' sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimanakah doanya bisa terkabulkan?" (HR. Muslim).
Untuk itulah kita yang selalu berharap doa-doa kita selalu didengar dan diijabah serta dikabulkan oleh Allah maka syarat agar doa dikabulkan antara lain adalh dengan menjaga diri dari makanan, minuman, pakaian haram serta menjauhi perbuatan yang tidak disukai Allah.
2. Berdoa Pada Waktu-Waktu Mustajabah
Ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa agar doa kita dikabulkan oleh Allah antara lain adalah :
- Setiap sepertiga malam terakhir.
- Saat sujud. Rasulullah saw. bersabda: "Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, niscaya akan diijabahi doa kalian."
- ketika adzan. Rasulullah saw. bersabda: "Ketika seorang muadzin mengumandangkan adzan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan doa diistijabah."
- Antara adzan dan iqamat. Rasulullah saw. bersabda: "Doa antara adzan dan iqamat mustajab, maka berdoalah."
- Ketika musafir Bepergian. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga doa mustajabah yang tidak diragukan lagi padanya, (yakni) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir dan doa orang tua untuk kebaikan anaknya.(HR Abu Daud, At-Tirmidzy dan lbnu Majah) .
- Suatu saat pada hari Jum’at. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at lalu beliau bersabda, "Padanya ada suatu saat yang tidaklah seorang hamba muslim berdiri menegakkan shalat dia berdoa kepada Allah Ta’ala meminta sesuatu kecuali Allah akan memberikannya padanya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan (waktu tersebut) dengan tangannya yang menunjukkan waktunya sedikit.”
Hendaklah menghadap kiblat tatkala berdoa dan mengangkat tangan hingga terlihat warna putih kedua ketiaknya. Hal ini berdasarkan pada hadist yang diriwayatkan dari Anas bahwa Nabi saw mengangkat kedua tangannya sehingga terlihat warna putih kedua ketiaknya saat berdoa dan tidak memberikan isyarat dengan jari jemarinya.”
Hal ini sama artinya dengan berdoa dengan mengangkat dan menadahkan kedua tangan ke langit.
4. Yakin Doanya Akan Dikabulkan Dan Benar Pengharapan Doanya
Berkeyakinan kuat akan dikabulkan doanya serta benar didalam pengharapannya. Sabda Rasulullah saw,”Berdoalah kepada Allah dan anda meyakini akan pengabulannya. Ketahuilah bahwa Allah azza wa jalla tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Ahmad, Thabrani)
5 Mengulangi Doa Tiga Kali
Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa Nabi saw apabila berdoa maka dia berdoa hingga tiga kali dan apabila dia meminta maka dia meminta hingga tiga kali.” (HR. Muslim)
5. Hendaklah Mengawali Doanya Dengan Dzikrullah (menyebut nama Allah)
Dan juga tidak langsung dengan meminta. Sabda Rasulullah saw,"Apabila kalian meminta kepada Allah azza wa jalla suatu keperluan maka mulailah dengan shalawat atasku… (HR. Abu Thalib al Makkiy).
Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Oleh Allah
Ada beberapa penyebab alasan doa-doa kita tidak segera dikabulkan oleh Allah Ta'ala.
Berikut ini beberapa alasan serta juga yang menyebabkan doa kita tidak terkabul seperti yang dikutip dari laman facebook Ustadz Muhammad Arifin Ilham ketika menjawab pertanyaan jamaahnya antara lain adalah sebagai berikut :
- Tugas kita sebagai hamba-Nya berdoa, hak prerogratif Allah untuk mengijabahnya.
- Allah ingin kita selalu berdoa pada-Nya, boleh jadi kalau dikabulkan kita tidak berdoa lagi.
- Tidak dikabulkan karena kalau dikabulkan membawa fitnah untuk kita, tidak jadi kaya, boleh jadi setelah kaya jadi sombong.
- InsyaAllah dikabulkan hanya waktu kemudian.
- Allah hanya kabulkan di akhirat saja, jadi doa sebagai tabungan akhirat.
- Allah kabulkan dalam bentuk lain, Allah tahu baik buruknya untuk kita,
- Kalau tidak juga tetaplah baik sangka, dan saatnya untuk muhasabah diri, mungkin hidup kita dari rizki tidak halal, mungkin ibadah kita masih diiringi maksiat, atau masih sering menyakiti orang lain atau aurat kita masih belum terjaga.
Untuk itulah marilah kita bersama-sama memperbaiki diri, sungguh sungguhlah taat dan jangan pernah putus asa dalam berdoa!
Baca dengan iman, "Berdoalah kalian kepada-Ku, pasti KU ijabah doa kalian!!"(QS al Mu'min : 60). SubhanAllah, terus terus terus berdoa karena kita tidak tahu kapan, dimana dan bagaimana doa kita diijabah Allah...insya Allah, aamiin.
No comments:
Post a Comment