Dikatakan bahwa bumi dan langit telah diciptakan oleh Allah SWT dalam
waktu yang cukup singkat yaitu 6 hari. Tapi, apa hikmah diciptakannya
langit dan bumi selama 6 hari padahal Allah SWT memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu dengan sekejap bahkan hanya perlu mengucapkan untuk
sesuatu agar terjadi, dan hal tersebut dengan segera terlaksana.
Mengapa proses penciptaan langit dan bumi memakan waktu 6 hari? Apa yang
ingin Allah SWT sampaikan lewat perbuatanNya?
Ternyata Inilah Hikmah Diciptakannya Langit dan Bumi Selama 6 Hari
Penciptaan langit dan bumi memakan waktu 6 hari, begitu juga semua yang
ada dan hidup di dalamnya. Padahal, lewat surat Yasin ayat 82 tertulis
bahwa Allah SWT hanya perlu mengatakan “jadilah!” jika ingin sesuatu
mewujud, dan sesuatu itu akan segera memiliki wujud. Jika memang Allah
memiliki kekuatan semacam itu, maka harusnya tidak butuh waktu lama
bagi-Nya untuk membuat langit dan bumi, kan? Pasti banyak dari kita yang
mungkin pernah atau hingga kini masih mempertanyakan tujuan Allah SWT
melakukan hal tersebut.
Tapi ternyata dibalik waktu penciptaan langit dan bumi, 6 hari itu ada
sebuah makna yang cukup mendalam dan sebaiknya dipahami oleh banyak
orang. Para ulama mengatakan bahwa sikap Allah membuat langit dan bumi
dalam waktu 6 hari adalah agar Ia sendiri bisa menjadi contoh untuk
umatnya, untuk manusia. Allah jelas punya kapasitas untuk membuat langit
dan bumi dalam sekejap, dengan satu kata. Tapi Allah SWT tidak
melakukan itu karena Ia ingin umatnya belajar untuk tidak tergesa-gesa
ketika mengerjakan segala sesuatu.
Pelajaran dari penciptaan langit dan bumi selama 6 hari adalah agar
semua umatNya mengerti bahwa sebenarnya segala sesuatu yang mereka
lakukan layaknya diperhitungkan secara matang dan disusun dengan baik
terlebih dahulu. Hal ini juga dilakukan agar manusia bisa memiliki waktu
yang cukup banyak untuk beramal dan tidak tergesa-gesa melakukannya,
agar amal tersebut tidak memiliki cacat satupun.
Tujuan Allah SWT Menciptakan Langit dan Bumi Selama 6 Hari
Lewat al-Qur’an surat Huud, dituliskan bahwa Allah menggunakan waktu
sebanyak 6 hari untuk membuat langit dan bumi di Arasy milikNya di atas
air. Semua itu Ia lakukan agar Ia bisa menguji umatNya, untuk mengetahui
siapa yang paling baik di antara semuanya. Mendengar ini, mereka yang
sebelumnya tidak membuat aturan mengenai urusannya langsung menjadi
tergesa-gesa, melakukan semua amalan yang baik dan mencoba beramal. Tapi
sungguh sayang bahwa ketika mereka selesai, mereka tidak mendapatkan
hasil yang baik. Nah, inilah hikmah diciptakannya langit dan bumi selama
6 hari. Allah SWT ingin memperlihatkan pada manusia bahwa sesuatu
harusnya tidak dilakukan secara tergesa-gesa agar bisa menjadi sesuatu
yang cukup sempurna.
Lewat surat al-Kahfi ayat 7, Allah SWT menuliskan bahwa Ia menciptakan
semua yang ada di bumi untuk perhiasan manusia. Yang dimaksud disini
kemungkinan besar adalah logam, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Allah ingin
mengetahui siapa yang amalannya paling banyak ketika mereka telah
berhasil melakukan eksplorasi di bumi untuk menggunakannya serta mencari
manfaat darinya.
Ayat-ayat di atas telah menunjukkan bahwa Allah SWT ingin umatNya
mengetahui bahwa ketika mereka sedang melakukan pekerjaan, mereka harus
tidak boleh tergesa-gesa. Dan inilah yang sebenarnya sudah secara
sempurna menjadi hikmah diciptakannya langit dan bumi selama 6 hari.
No comments:
Post a Comment